bakabar.com, JAKARTA - Ganjar Pranowo optimistis. Ia bisa menangkan suara di Medan pada Pemilu Presiden 2024 tanpa Bobby Nasution.
"Kami sangat optimistis (menangkan suara di Medan)," ujar Ganjar usai pengundian nomor urut, Selasa (14/11) malam.
Seperti diketahui. Bobby dipecat dari PDIP. Wali Kota Medan itu dianggap membelot lantaran mendukung Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Dukung Prabowo-Gibran, Bobby Akhirnya Dipecat PDIP
Ganjar setuju dengan pemecatan mantu Presiden Joko Widodo itu. Kata dia, partai tak boleh ragu pada kader yang tak disiplin. Apalagi melanggar aturan.
"Kader pasti sangat senang dan hormat. Karena ini bagian dari sebuah konsekuensi pilihan politik," ucapnya.
Biar tahu saja. Pemecatan itu berdasarkan surat DPC PDIP Kota Medan nomor 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023 tertanggal 10 November. Ditandatangi oleh ketuanya; Hasyim dan sekretaris; Roby Harus.
Bobby menerima saja pemecatan itu. Ia tak memberi respons negatif.
Baca Juga: Kaesang Pertimbangkan Ajak Bobby Nasution Gabung ke PSI
"Terima kasih kepada PDIP yang sampai hari ini juga mendukung saya di Pemerintah Kota Medan," ucapnya merespons pemecatan itu.
Sebelum pemecatan, DPP PDIP memberikan waktu tiga hari pada Bobby. Sejak 6 November. Ia diminta mengundurkan dari anggota partai dan mengembalikan KTA.
Namun tak kunjung dilakukan. Hingga akhirnya surat pemecatan keluar.
