bakabar.com, JAKARTA - Politik di Indonesia pekan ini sedang hangat. Mendekati panas. Apalagi bagi PDIP. Mari simak!
Bobby Nasution Dipecat PDIP
Dimulai dari membelotnya Wali Kota Medan Bobby Nasution. Mantu Presiden Joko Widodo itu memilih mendukung Prabowo-Gibran di Pemilu Presiden 2024.
Buntutnya, PDIP memecat Bobby. Lantaran tak patuh dengan partai. Ia dicap melanggar disiplin.
"Tidak mematuhi peraturan dan keputusan partai. Karena mendukung pasangan capres-cawapres yang diusung oleh partai politik lain,” kata Ketua DPC PDIP Medan, Hasyim, dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (14/11).
Sungkem Kaesang Dicuekin Megawati
Pemandangan menarik terlihat pada momentum pengundian nomor urut pemilu presiden 2024 di KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11) tadi. Sungkem Kaesang Pangarep tak disambut Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Videonya viral. Kaesang bersimpuh sambil menyatukan kedua telapak tangannya di lutut presiden kelima RI itu.
Mendapat sikap hormat dari putra Presiden Jokowi itu, Megawati tampak tak mengubah gestur. Tangannya terlihat tidak bergerak sedikitpun menyambut sungkeman Kaesang.
Mahfud Pulkam, Anies-Imin Promosi Visi-Misi
Menko Polhukam Mahfud MD pulang kampung. Ia ziarah ke makam ayahnya, di Dusun Secang, Desa Plakpak, Pegantenan, Pamekasan, Sabtu (18/11) siang.
Ia sengaja ke kampung halamanannya di sela kunjungan kerja sebagai menteri ke Madura. Mahfud tegas, ini bukan kampanye. Sekalipun dirinya disambut ratusan relawan.
"Tapi hari ini tidak ada kampanye. Jadi ini bukan kampanye. Ini murni ziarah kubur untuk mengenang jasa ayah saya dan berdoa bersama. Mudah-mudahan kampung ini akan menuliskan namanya di dalam sejarah Indonesia," tuturnya.
Di tempat berbeda, ada pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Ia menghadiri Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional 2023. Mereka promo visi-misi di sini.
Acara berlangsung, Sabtu (18/11). Di Masjid Az-Zikra,Bogor, Jawa Barat. Dalam sambutan ia memaparkan segala hal yang jadi fokus utama mereka.
"Kata kuncinya adalah menghadirkan rasa keadilan. Baik di sektor ekonomi, politik, hukum, di mana keadilan menjadi pegangan utama dan juga sektor-sektor yang lain," ucapnya.
Anies berharap masyarakat bisa menilai visi dan misinya tersebut. Hal itu yang selalu ia sampaikan saat menerima undangan acara.
"Ini adalah kesempatan yang selalu kami sampaikan setiap ada undangan dari berbagai pihak. Apa yang menjadi rencana ke depan, maka visi-misi itulah," ungkapnya.