Kasus ekspor gelap nikel Kalsel dari PT SILO ke China mengambang. Nyaris tenggelam. Belakangan Kementerian ESDM memberikan jawaban rancu.
Kasus ekspor gelap nikel Kalsel ke China dari PT SILO memburam. Narasi yang dipublikasi, karena tak sengaja. Mustahil!
Tak ada kabar baik dari ekspor gelap nikel Kalsel dari PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO) ke China. Jawaban Menteri ESDM, Arifin Tasrif masih monoton.
Ketua Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Nanan Soekarna kaget. Bisa-bisanya ada ekspor gelap nikel Kalsel ke China.
BAU amis ekspor gelap nikel Kalsel ke China terus menyeruak. Sampai hari ini PT SILO memilih bungkam.
PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO) menjadi sorotan. Perusahaan bijih besi ini jadi tertuduh melakukan ekspor gelap nikel Kalsel ke China.
Kasus ekspor nikel gelap Kalsel ke China oleh PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO) masih buram. Kementrian ESDM belum punya langkah konkret.
Puluhan massa aksi menuntut KPK untuk mengusut ekspor nikel ilegal yang diduga dilakukan PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO).
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengakui pemerintah kecolongan soal ekspor gelap nikel Kalsel ke China. PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO) nakal.
Dalang ekspor gelap nikel Kalsel ke China adalah PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO). Diklaim tak sengaja, tetap saja merugikan negara Rp41 miliar.
Ekspor gelap nikel Kalsel ke China menyeret PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO). Perusahaan bijih besi ini dituding mencuri.
KPK diam-diam mengamati PT Sebuku Iron Lateriric Ores (SILO). Mereka mencari bukti ekspor gelap nikel ilegal Kalsel ke China dari perusahaan itu.