Mabes Polri pastikan kasus dugaan mafia tambang ilegal Ismail Bolong masih bergulir.
Mabes Polri pastikan kasus dugaan mafia tambang Ismail Bolong masih berlanjut. Hal itu ditegaskan Dirtipidter Bareskrim Brigjen Pol Nunung Syaifuddin.
Bebasnya Ismail Bolong kembali mengundang rasa curiga publik. Terutama para aktivis Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Samarinda. Batu bara
Kemunculan Ismail Bolong turut mengundang perhatian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Baru-baru ini Bolong terlihat menghadiri nikahan anak pejabat Samari
Indonesia Police Watch (IPW) tak heran dengan kemunculan Ismail Bolong. Baru-baru ini Bolong terlihat di sebuah resepsi pernikahan seorang pejabat di Samarinda.
Ismail Bolong kembali bikin heboh. Kali ini setelah fotonya menghadiri pernikahan seorang pejabat di Samarinda beredar di media sosial.
Ismail Bolong kembali muncul ke publik. Eks polisi yang terseret kasus mafia tambang Kaltim menghadiri nikahan anak seorang pejabat di sebuah hotel Samarinda
Komjen Wahyu Widada resmi dilantik sebagai Kabareskrim, ISESS tentu berharap Wahyu dapat menyelesaikan setumpuk PR di Bareskrim sepeninggalan Komjen Agus.
Komjen Pol Agus Andrianto dianggap tidak layak menjabat Wakapolri, karena terlibat dalam beberapa masalah termasuk kasus setoran tambang ilegal Ismail Bolong.
Peneliti Pusat Studi Antikorupsi Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah menilai penunjukan Komjen Pol Agus Andrianto sebagai Wakapolri berpeluang semakin
Pakar Hukum Pidana mendorong Ismail Bolong untuk melakukan praperadilan terkait dengan kasus tambang ilegal.
1 thn lalu
Teka-teki kelanjutan kasus Tambang Ilegal di Kalimatan Timur yang menyeret anggota Polres Samarinda, Ismail Bolong masih belum ada kejelasan
Mabes Polri pastikan kasus dugaan mafia tambang ilegal Ismail Bolong masih bergulir.
Bebasnya Ismail Bolong kembali mengundang rasa curiga publik. Terutama para aktivis Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Samarinda. Batu bara
Indonesia Police Watch (IPW) tak heran dengan kemunculan Ismail Bolong. Baru-baru ini Bolong terlihat di sebuah resepsi pernikahan seorang pejabat di Samarinda.
Komjen Wahyu Widada resmi dilantik sebagai Kabareskrim, ISESS tentu berharap Wahyu dapat menyelesaikan setumpuk PR di Bareskrim sepeninggalan Komjen Agus.
Komjen Pol Agus Andrianto dianggap tidak layak menjabat Wakapolri, karena terlibat dalam beberapa masalah termasuk kasus setoran tambang ilegal Ismail Bolong.
Peneliti Pusat Studi Antikorupsi Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah menilai penunjukan Komjen Pol Agus Andrianto sebagai Wakapolri berpeluang semakin
Teka-teki kelanjutan kasus Tambang Ilegal di Kalimatan Timur yang menyeret anggota Polres Samarinda, Ismail Bolong masih belum ada kejelasan
