News

Warga Protes Bayar Rp3.500 untuk Akses Skywalk, Ini Penjelasan Dishub

Syafrin Liputo Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta jika sudah dilakukan pemisahan akses pada pintu masuk skywalk.

Featured-Image
Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo.

bakabar.com, JAKARTA - Warga yang hendak menggunakan skywalk Kebayoran Lama kini harus membayar Rp3.500 untuk melewati jembatan.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho menjelaskan jika harusnya pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menggunakan fasilitas skywalk. 

“Penumpang yang mau naik ke kereta api, KCI, tapi dia nge-tap dari koridor delapan, harusnya gratis,” kata Nugroho pada Rabu (8/2).

“Masa harus bayar Transjakarta. Itu yang masalah, saya sudah telepon direktur operasional,” lanjut Nugroho.

Baca Juga: Kata Warga Jaksel Soal 'Skywalk' Lebak Bulus: Permudah Akses Pejalan Kaki

Berdasarkan keterangannya, bagi pengguna dari koridor delapan menuju KCI tidak perlu lagi mengeluarkan biaya. 

Meski ada tap in tetap dilakukan, namun ia sama sekali tidak mengeluarkan biaya lagi. Menurutnya, harus ada petugas transjakarta yang ditempatkan di sekitar skywalk agar warga tidak kebingungan dan merasa dirugikan. 

Baca Juga: Dishub DKI Siapkan Penyewaan Sepeda Listrik untuk Masyarakat Jakarta

Ditemui di waktu yang berbeda, Syafrin Liputo Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta jika sudah dilakukan pemisahan akses.

“Saat ini sudah dilakukan pemisahan. jadi bagi masyarakat yang nantinya akan melakukan perjalanan lanjutan dengan angkutan umum masal, maka mereka akan keluar dan tap out (e-money),” kata Liputo. 

“Misalnya dari stasiun Kebayoran itu akan tap out di mesin yang langsung masuk menuju ke halte Transjakarta, baik itu koridor delapan maupun koridor tiga belas,” lanjutnya menjelaskan. Bagi warga yang tidak melanjutkan perjalanan berdasarkan keterangan Liputo tak akan dikenai biaya. 

Editor


Komentar
Banner
Banner