News

Warga Paruh Baya Meninggal Tertimpa Sisa Tembok Dampak Gempa Cianjur

Seorang warga Cianjur meninggal karena tertimpa sisa tembok rumah terdampak gempa bumi.

Featured-Image
Rumah warga yang hancur akibat guncangan gmpa Cianjur.( Foto: BBCIndonesia.)

bakabar.com, JAKARTA - Dampak gempa bumi Cianjur hingga kini masih terjadi. Terkini, seorang warga paruh baya meninggal terimpa tembok rumah yang terdampak gempa. Padahal bantuan dana dari pemerintah telah mengalir untuk perbaikan rumah di Cianjur.

Warga Kampung Gunung Lanjung Desa Cijedil Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang meninggal bernama Udan (45) meninggal dunia akibat tertimpa sisa tembok rumah terdampak gempa.

Peristiwa nahas itu terjadi pada saat korban membersihkan runtuhan bangunan di sekitar temppat tinggal mereka bersama warga lainnya pada Sabtu (7/1) melansir Antara.

Baca Juga: Bupati Cianjur Minta Warga Laporkan Bantuan Gempa yang Tidak Sesuai Kerusakan

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan pihaknya mendapat laporan ada warga yang tertimpa tembok setinggi 3 meter saat membersihkan sisa bangunan ambruk akibat terdampak gempa.

"Kami langsung mengirim petugas ke lokasi untuk melakukan pendataan, informasi dari warga jasad korban sempat dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk divisum dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya.

Informasi dari Ketua RT 04 Kampung Gunung Lanjung, Angga Nugraha, mengatakan sebelum tertimpa tembok bangunan korban bersama beberapa orang warga sedang membersihkan puing rumah milik tokoh setempat dengan cara meruntuhkan tembok bangunan terdampak gempa yang tersisa.

Baca Juga: Bangun Rumah yang Hancur, Bupati Cianjur Minta Warga Pakai Material Layak dari Reruntuhan

Saat warga lainnya beristirahat, korban masih terlihat memahat tembok yang akan diruntuhkan karena takut menimpa warga atau orang yang melintas. Selang beberapa saat terdengar dentuman cukup kencang dari tembok yang dirobohkan korban.

"Kami melihat tembok sudah ambruk dan menimpa tubuh korban yang terjatuh ke dalam selokan. Kami bersama warga lainnya berusaha mencari tubuh korban yang kembali tertimpa tembok yang ambruk ke dalam selokan sedalam dua meter," tuturnya.

Baca Juga: Bangun Rumah yang Hancur, Bupati Cianjur Minta Warga Pakai Material Layak dari Reruntuhan

Selang lima belas menit, jasad korban berhasil dievakuasi dari dalam selokan dan langsung dibawa ke RSUD Cianjur, karena saat ditemukan kondisi korban mengalami luka parah di bagian rahang dan tulang kepala patah.

"Jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum yang tidak jauh dari rumah korban," tukasnya.

Sebelumnya, tambah Angga, ada alat berat dari dinas untuk membersihkan puing bangunan, namun sejak beberapa hari sudah tidak ada lagi, sehingga warga bersama korban membersihkan puing bangunan dengan cara manual.

Editor


Komentar
Banner
Banner