News

Bangun Rumah yang Hancur, Bupati Cianjur Minta Warga Pakai Material Layak dari Reruntuhan

Warga Cianjur mulai membangun kembali rumah mereka yang hancur dengan bantuan pemerintah dan material layak dari reruntuhan

Featured-Image
Rumah warga yang hancur akibat guncangan gmpa Cianjur. Foto: BBC Indonesia.

apahabar, JAKARTA - Ribuan rumah yang ambruk karena guncangan gempa 5.6 magnitudo di Cianjur, harus kembali di bangun untuk masyarakat terdampak. Pemerintah telah berjanji akan membantu pembangunan kembali rumah warga yang hancur.

Untuk pembangunan tersebut, Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman meminta warga terdampak gempa memanfaatkan material layak pakai termasuk batu bata untuk memperkecil pengeluaran dalam membangun kembali rumah yang rusak

"Material yang masih bisa dipakai untuk membangun kembali rumah warga dipisahkan dan nanti dapat digunakan, sehingga bantuan dari pemerintah dapat digunakan secara maksimal. Material bekas itu dapat digunakan untuk menambah kamar atau ruangan," kata Bupati di Desa Nagrak, Cianjur, Jumat (9/12) melansir Antara.

Baca Juga: Pemerintah Bangun Rumah Antigempa buat Korban Cianjur

Bupati menyampaikan warga yang sudah menerima bantuan sesuai dengan kerusakan rumahnya dapat bergotong royong membersihkan puing rumah yang ambruk dibantu TNI/Polri dan alat berat dari dinas terkait di Pemkab Cianjur, sehingga dapat segera dibangun kembali.

Pemerintah tidak akan membuatkan hunian sementara, namun akan memberikan tenda keluarga yang dapat dipasang di sekitar rumah, sehingga warga tidak perlu berdesakan di tenda pengungsian. Tenda keluarga akan disediakan pemerintah sampai pembangunan rumah selesai.

"Sesuai dengan pesan Presiden RI, jangan sampai uang bantuan dipakai untuk membeli kendaraan tetapi tidak punya rumah. Gunakan bantuan untuk membangun dan memperbaiki rumah yang pastinya harus tahan gempa karena BMKG memprediksi gempa tersebut akan terjadi setiap 20 tahun," katanya.

Baca Juga: Pemerintah Bangun Rumah Antigempa buat Korban Cianjur

Sedangkan terkait adanya kesalahan data rumah rusak berat menjadi rusak ringan atau sedang, kata dia, dapat dilaporkan melalui aparat desa dan kecamatan, sehingga akan kembali diperbaiki. Pasalnya, pihaknya banyak mendapat laporan tersebut langsung dari warga.

"Mungkin ada kesalahan saat memasukkan data, sehingga rumah ambruk masuknya ke data rusak ringan. Kalau memang ada kesalahan silakan laporkan dan akan segera diperbaiki sesuai dengan kerusakan yang sudah didata," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner