bakabar.com, CIANJUR - 37 ribu korban bencana gempa Cianjur, Jawa Barat belum dapat dana stimulan tahap empat. Katanya, sudah diajukan pemkab setempat ke BPNPB.
Janjinya bantuan tahap empat itu dipastikan cair sebelum Pemilu 2024. Pemkab Cianjur sudah berkomunikasi BNPB.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Kepala BNPB. Dan insyaallah sebelum pemilu sudah bisa direalisasikan," tutur Bupati Cianjur Herman Suherman, Selasa (9/1).
Baca Juga: Miris! Setahun Gempa Cianjur: Tenda Pengungsian Jadi Kelas Sekolah
Ia kembali merinci ulang. Dari 37 ribu itu terdapat 4.500 rusak berat. 1.000 di antaranya sudah selesai dibangun. Tersisa 3.000 unit rumah lagi.
Saat ini, masyarakat sudah bisa kembali membangun baik melalui aplikator. Atau dilakukan secara mandiri. Nantinya bisa diklaim.
"Sekarang kan sudah pasti, jadi saya minta dipercepat, sekarang sudah ada SK dan sudah diajukan. Jika masyarakat akan membangun, bisa sekarang dilakukan atau lewat aplikator," ungkapnya.
Lantas, mengapa bantuan tahap empat itu belum cair? Pemkab Cianjur punya alasan. Karena sebelumnya mereka melakukan pembenahan data untuk laporan pertanggungjawaban tahap satu, dua dan tiga.
Hal itu menjadi kendala saat proses pengajuan dan pencairan bantuan stimulan bencana.
Baca Juga: Setahun Gempa Cianjur: 1.700 Keluarga Berada di Tenda Pengungsian
"Cianjur ini hebat, bantuan yang dicairkan cepat dari tahap satu, dua dan tiga, nah yang lama itu karena laporan pertanggungjawaban yang harus dilaporkan, sehingga sedikit lama. Tahap empat menjadi bantuan stimulan terakhir," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Disperkim Cianjur Kholis Mukhlis memberi penjelasan tambahan. Mereka sudah selesai memverifikasi penerima manfaat.
"Dari hasil verifikasi bantuan tahap empat sudah di SK Bupati kan dan sudah diserahkan ke BPBD. Dan BPBD sudah memproses ke BNPB dan tinggal menunggu pencairan," tutupnya.
