Dana PIP

Bupati Cianjur Desak Aparat Usut Penyelewengan Dana PIP

Bupati Cianjur Herman Suherman meminta aparat bertindak. Mengusut kasus dugaan penyelewengan dana Program Indonesia Pintar (PIP).

Featured-Image
Bupati Cianjur Herman Suherman minta aparat usut tuntas kasus penyelewengan dana PIP. Foto : apahabar.com/Riski Maulana

bakabar.com, CIANJUR - Bupati Cianjur Herman Suherman meminta aparat bertindak. Mengusut kasus dugaan penyelewengan dana Program Indonesia Pintar (PIP).

Objeknya adalah Sekolah Dasar Negeri(SDN) Kencanasari. Di Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur.

Baca Juga: Proyek Geothermal Cianjur Telan Dana Rp2,2 Triliun

Kata Herman, tindakan itu tak sesuai dengan tujuan pendidikan di Kabupaten Cianjur. Yang sedang gencar meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Cianjur terutama sektor pendidikan.

"Hal itu tidak boleh, tujuan pendidikan kita itu tidak ada potongan-potongan. Tentunya permasalahan ini harus segera diselesaikan hingga diusut tuntas," tuturnya kepada wartawan, Senin (4/12).

Herman menegaskan, agar aparat hukum menuntaskan penanganan kasus tersebut, agar tidak mencoreng dunia pendidikan di Cianjur.

"Saya akan pantau dan minta dinas pendidikan melaporkan perkembangan kasusnya," jelasnya.

Sebelumnya, Wali Murid SDN Kencanasari Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur mengeluhkan adanya dugaan penyelewengan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP). 

Hal tersebut terungkap setelah orangtua siswa tersebut melakukan pencairan ke salah satu bank. Namun, uang tersebut tidak dapat dicairkan karena sudah ada oknum yang telah mencairkan dana tersebut terlebih dahulu.

Baca Juga: UMK Cuma Naik Rp21 Ribu, Buruh Cianjur Ancam Mogok Massal

Pihaknya pun mempertanyakan mengenai kebijakan soal buku rekening PIP yang harus dikumpulkan di Guru dan adanya potongan. 

"Buku tabungan juga dikumpulkan di Sekolah tidak dipegang oleh saya, tidak tau kalau wali murid lain gimana. Terus tahun sebelumnya juga ada potongan bervariatif harus ngasih ke sekolah," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner