bakabar.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan Depo Pertamina ke depanya akan direlokasi ke pelabuhan Pelindo Jakarta Utara, guna menghindarin kejadian serupa.
"Saya berharap supaya depo ini supaya lebih aman, itu bisa direlokasi di pelabuhan di daerah pelindo, saya kira begitu," ujar Ma'ruf Amin, di depan jalan Koramil Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3).
Baca Juga: Wapres Akan Kunjungi Korban Kebakaran Plumpang, Pendinginan Lokasi Terus Digeber
Pemukiman warga di sekitar Depo Pertamina nantinya juga akan ditata ulang agar lebih teratur dan aman untuk mesyarkat, sekaligus memenuhi persyratan tata kota yang sesuai dengan wilayah ibu kota.
"Dan kemudian daerah ini akan ditata ulang, supaya lebih teratur lebih baik aman dan memenuhi pernyatatan sebagai suatu daerah yang berada di wilayah ibu kota itu saya kira," jelasnya.
Ma'ruf Amin juga menegaskan untuk biaya pengobatan korban kebakaran nantinya semua akan ditanggung oleh Pertamina.
"Semuanya ditanggulangi oleh pertamina. Kemudian masalah tentu hal2 lain juga masalah konsumsi dan lain-lain," pungkasnya.
Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Pertamina Salurkan Bantuan
Seperti diketahui, kebakaran melanda pipa penerimaan BBM di Terminal BBM Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat malam sekitar pukul 20.10 WIB.
Sebanyak 52 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan memadamkan "si jago merah" didukung 30 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, petugas dari PLN, PMI, AGD Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Tagana Dinas Sosial, Polsek, Koramil hingga relawan.
Berdasarkan data sementara yang diterima BPBD DKI tercatat 19 korban tewas, 49 orang luka berat dan dua orang luka sedang.
Para korban dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis di antaranya RSUD Koja, RS Tugu, RS Mulyasari, RS Pelabuhan dan RS Firdaus.
Selain itu, korban luka bakar di atas 80 persen akan dirujuk ke rumah sakit vertikal atau rumah sakit pusat untuk penanganan lebih lanjut.