bakabar.com, SAMPIT - Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja terus diperkuat PT Pelindo Terminal Petikemas. Perusahaan pelat merah ini menggelar sosialisasi bahaya narkoba yang dirangkai dengan tes urine bagi seluruh pekerja,di Kantor Terminal Peti Kemas (TPK) Bagendang, Sampit, Selasa (16/12/2025).
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen Pelindo dalam membangun budaya kerja yang sehat, aman, dan produktif, sekaligus sebagai langkah edukatif untuk meningkatkan kesadaran pekerja terhadap ancaman narkoba.
Dalam pelaksanaannya, Pelindo menggandeng RSUD Dr. Murjani Sampit sebagai mitra profesional di bidang kesehatan.
Edukasi bahaya narkoba disampaikan langsung oleh Kepala Ruang Laboratorium Patologi Klinik RSUD Dr. Murjani Sampit, Arif Supriyanta.
Ia mengulas secara komprehensif dampak narkoba terhadap kesehatan fisik dan mental, ciri-ciri penyalahgunaan, hingga strategi pencegahan yang dapat diterapkan di lingkungan kerja maupun dalam keluarga.
Arif menekankan bahwa penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak individu, tetapi juga berpotensi mengganggu stabilitas lingkungan kerja dan keselamatan operasional. Ia mengapresiasi langkah proaktif TPK Bagendang yang mengedepankan pendekatan preventif melalui edukasi dan deteksi dini.
“Program seperti ini sangat penting untuk membangun kesadaran kolektif. Sosialisasi dan tes narkoba bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk nyata perlindungan terhadap pekerja dan lingkungan kerjanya,” ujarnya.
Usai sosialisasi, seluruh pekerja mengikuti tes urine sebagai bagian dari penerapan disiplin dan kepatuhan internal.
Dari hasil pemeriksaan, seluruh pekerja TPK Bagendang dinyatakan negatif narkoba, menandakan lingkungan kerja yang bersih dan sehat.
Terminal Head Peti Kemas Bagendang Bumiharjo, Akhmad Fajar, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan investasi jangka panjang perusahaan dalam menjaga kualitas sumber daya manusia.
“Kami ingin memastikan setiap pekerja memiliki pemahaman yang kuat tentang bahaya narkoba dan mampu menjaga dirinya sendiri, sekaligus lingkungan kerja. Ini juga menjadi bentuk dukungan kami terhadap program pemerintah dalam memerangi penyalahgunaan narkoba,” katanya.
Menurutnya, lingkungan kerja yang aman dan sehat menjadi fondasi utama dalam menjaga profesionalisme, keselamatan kerja, dan kualitas layanan kepada pengguna jasa. Oleh karena itu, Pelindo berkomitmen menjadikan kegiatan serupa sebagai agenda berkelanjutan.
“Kami akan terus memperkuat pembinaan dan pengawasan agar integritas, keselamatan, dan produktivitas kerja tetap terjaga,” tambah Akhmad Fajar.
Kegiatan sosialisasi dan tes narkoba tersebut berlangsung tertib dan mendapat respons positif dari para pekerja. Ke depan, TPK Bagendang berencana menjadikannya sebagai program rutin guna memperkuat budaya kerja sehat dan bebas narkoba.
Melalui langkah ini, PT Pelindo Terminal Petikemas kembali menegaskan perannya sebagai perusahaan yang tidak hanya fokus pada kinerja operasional, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan karyawan dan keberlanjutan lingkungan kerja yang aman, bersih, dan berintegritas.
