bakabar.com, SAMPIT - Pelindo Group wilayah Sampit dan Bagendang terus memperkuat komitmennya mewujudkan pelabuhan yang bersih dan bebas dari praktik suap.
Langkah konkret dilakukan melalui peningkatan sistem pengawasan internal dan percepatan digitalisasi layanan.
Upaya ini merupakan bagian dari implementasi Program Pelindo Bersih, yang menekankan pentingnya integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap aspek operasional kepelabuhanan.
Pelindo Group di kawasan ini terdiri dari Pelindo Regional 3 Sampit, Subholding Pelindo Jasa Maritim, Subholding Pelindo Terminal Petikemas Bagendang, serta Subholding Pelindo Multi Terminal Bagendang.
Seluruh entitas tersebut menyatakan komitmen penuh terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik Good Corporate Governance (GCG), serta budaya kerja profesional dan bebas suap.
"Pelindo secara konsisten menjalankan sistem pengawasan internal sebagai bagian dari Program Pelindo Bersih, guna mencegah penyimpangan dan menumbuhkan budaya integritas,” ujar General Manager Pelabuhan Bagendang dan Sampit, Akhmad Fajar, Jumat (13/6/2025).
Sebagai wujud keseriusan, Pelindo menyediakan kanal pelaporan independen yang dapat diakses melalui laman https://pelindobersih.pelindo.co.id. Kanal ini menjamin kerahasiaan serta keamanan pelapor dalam menyampaikan informasi terkait dugaan pelanggaran, korupsi, atau tindakan tidak etis lainnya.
Sementara, Junior Manager Pelayanan Terminal Pelindo Sampit, Tri Purbo Waluyojati, menerangkan bahwa Pelindo telah mengantongi sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016, sebuah standar internasional yang menegaskan komitmen perusahaan terhadap praktik bisnis bersih dan berintegritas.
Selain pengawasan, perusahaan turut menerapkan kode etik (code of conduct) yang wajib diikuti oleh seluruh karyawan, termasuk manajemen dan direksi. Kode etik ini berpijak pada prinsip 5 No’s: No Bribery, No Kickback, No Gift, No Luxurious Hospitality, dan No Corruption.
Dari sisi layanan, Pelindo mendorong transformasi digital demi menutup celah penyimpangan. Seluruh transaksi kini dilakukan secara non-tunai melalui sistem e-payment dan e-billing yang terintegrasi dalam Integrated Billing System (IBS).
“Langkah ini memastikan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap layanan kami,” terang Tri Purbo Waluyojati.
Dengan semangat kolaborasi dan keterbukaan informasi, Pelindo Group Sampit dan Bagendang mengajak seluruh mitra dan pengguna jasa untuk bersama-sama membangun ekosistem pelabuhan yang bersih, sehat, dan modern. Sinergi antara teknologi dan integritas diyakini menjadi fondasi utama dalam meningkatkan kepercayaan publik dan daya saing industri kepelabuhanan nasional.