Apahabar.com, MAGELANG - Wana Mukti Si Guede, lokasi wisata di Magelang menyajikan panorama empat gunung, yaitu Merapi, Sumbing, Telomoyo dan Bukit Menoreh.
Melihat pemandangan alam memang bisa menghilangkan penat dan menyegarkan pikiran.
Indahnya pemandangan alam dan udara sejuk bisa didapatkan di Magelang yang letak geografisnya berada di antara banyak gunung yakni Merapi, Sumbing, Telomoyo dan Bukit Menoreh.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati pemandangan gunung yang berjajar serta sejuknya udara di lereng Gunung Merbabu, bisa mengunjungi Wana Mukti Si Guede.
Baca Juga: Hotel Montagne, Saksi Sejarah Perjuangan Pemuda Magelang
Wana Mukti Si Guede yang menyajikan panorama empat gunung itu berada di Desa Kebonlegi, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.
Kepala Desa Kebonlegi, Daslan menuturkan, wisata Wana Mukti Si Guede diinisiasi oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) bersama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang.
"Wisata ini juga dikelola bersama Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kebonlegi dengan didukung dan diresmikan langsung oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI) pada 2020," ujarnya, Senin (24/7).
Meski dibuka saat pandemi Covid-19 sedang genting-gentingnya, Daslan mengaku, warga binaannya tak kenal menyerah, terus bergerak dan mencari inovasi untuk pengembangan wisata tersebut.
"Pengunjung yang datang ke sini juga bisa menikmati kuliner, kopi, bersantai di kebun, sembari menyaksikan 4 gunung di gardu pandang atas," jelasnya.
Tak hanya itu, Daslan mengatakan, pengunjung yang gemar camping, bisa datang ke Wana Mukti Si Guede dan menyewa berbagai perlengkapannya.
Baca Juga: Menengok Proses Pembuatan Mie Lethek, Kuliner Khas Magelang
"Bawa tenda dan perlengkapan sendiri juga bisa, untuk sewa tempatnya hanya Rp15.000 sudah termasuk parkir," kata Daslan.
Lebih lanjut, Daslan mengatakan, saat akhir pekan atau hari libur, jumlah pengunjung maupun yang camping bisa melonjak tajam.
"Kami maksimal kapasitasnya untuk 500 orang, bisa full, untuk camping biasanya mahasiswa dari berbagai daerah," tuturnya,
Bukan cuma wisatawan lokal, Daslan mengatakan, sekali waktu, Wana Mukti Si Guede juga dikunjungi turis dari mancanegara.
"Untuk Harga Tiket Masuk (HTM) tidak ada perbedaan lokal maupun mancanegara, Rp 13.000 per orang," imbuhnya.
Daslan menuturkan, bagi pengunjung yang menyukai sunset atau sunrise biasanya akan datang subuh atau menjelang magrib.
"Karena pemandangannya dari sini sangat bagus, asalkan tidak kabut atau hujan, bahkan banyak yang rela datang jam 03.00 WIB," ujarnya.
Ia berharap, ke depan, Bumdes, Pokdarwis dan Kemenparekraf bisa kembali bersinergi untuk mengembangkan Wana Mukti Si Guede.
