bakabar.com, JAKARTA - Pengacara wali murid SDN Pondok Cina 1 Kota Depok, Deolipa Yumara menyebut kisruh relokasi sekolah berpeluang dituntaskan melalui restorative justice (RJ).
Namun para wali murid mensyaratkan Wali Kota Depok, Mohammad Idris mesti kompromi dan membuka ruang dialog dengan mereka.
"Memang harapannya nanti sudah kalo memang hasilnya baik-baik semua kita lakukan RJ," kata Deolipa di Mapolda Metro Jaya, Senin (5/6).
Baca Juga: Polemik Relokasi SDN Pocin 1: Sejumlah Murid Alami Depresi
Ia menuturkan apabila Pemerintah Kota Depok dan jajaran tidak ada niat baik untuk menyelesaikannya, perkara tersebut akan terus berjalan.
"Tapi kalau memang ngeyel nih Wali Kota dan jajarannya tidak mau salah atau tidak mau memperbaiki keadaan nih bisa jalan perkaranya," jelasnya.
"Yang jelas anak-anak sudah dirugikan secara kejiwaan," sambung dia.
Lebih lanjut Deolipa melakukan tes psikologi kepada belasan siswa SDN Pondok Cina yang mewakili kelas 1 hingga 6.
Berdasarkan hasil tes psikologi, para siswa mengaku trauma lantaran kisruh yang melanda sekolah mereka.
Baca Juga: Polemik Relokasi SDN Pocin 1: Sejumlah Murid Alami Depresi
"Ini akan menjadi trauma, traumatik buat anak-anak," jelasnya.
Ia membeberkan kondisi para siswa saat ini dalam keadaan yang buruk. Hal tersebut diketahui usai keluarnya hasil psikologi mereka.
"Sehingga rasa-rasanya mereka ini dalam kondisi yang buruk ya itu hasil dari tes psikologi dari Universitas Indonesia," tuturnya.
"Khusus dari kesehatan mental faktor psikologi. Nah di sini secara unsur dalam laporan polisi ini terpenuhi," pungkasnya.