Larangan Ibadah

Kapel GBI Cinere Digeruduk, Wali Kota Depok: Jangan Dipolitisasi!

Soal Penolakan Kapel di Jalan Raya Bukit Cinere, RT 12/3 Kelurahan Gndul Kecamatan Cinere, Wali Kota Depok Mohammad Idris angkat bicara.

Featured-Image
Walikota Idris saat memberikan keterangan penolakan Kapel Di Cinere. apahabae.com/Rubiakto

bakabar.com, DEPOK - Wali Kota Depok, Mohammad Idris angkat bicara mengenai penggerebekan kapel di Jalan Raya Bukit Cinere, RT 12/3, Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Sabtu (16/9).

Peristiwa tersebut menurutnya terjadi karena kesalahpahaman. Ia mengungkapkan kapel tersebut sampai saat ini masih belum memiliki izin resmi. Karena itu, ia menolak adanya anggapakan Depok sebagai kota intoleran.

"Jangan dipolitisasi ini masalah. Ingat, kalau ada orang berani-berani mempolitiasasi ini, ia akan menerima balasannya sendiri. Kalau mau jadi petinggi jangan rendahkan orang lain," kata Wali Kota Depok. 

Baca Juga: LPM Gandul 'Lepas Tangan' Soal Penolakan Ibadah Kapel GBI Cinere

Kesalahpahaman yang dimaksud mengenai perizinan soal layak fungsi pemanfaatan. Perizinan tersebut yang menurutnya belum dipenuhi.

"Jadi izin pemanfaatan ruko untuk ibadah yang namanya kapel dan ini sebatas 2 tahun," tutur Idris saat konferensi pers perizinan tempat ibadah di Depok, Selasa (19/9).

Menurut Idris pemerintah Kota Depok tidak pernah melarang umat lain beribadah di kotanya. Hal ini terbukti ada banyak rumah ibadah non muslim di Kota Depok.

Baca Juga: DPRD Depok Sesalkan Aksi Pelarangan Ibadah di Kapel GBI Cinere 

Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu pun menantang untuk menghitung jumlah gereja yang ia resmikan. Bahkan, menurutnya di Kota Depok sampai ada sekolah pendeta yang terletak di Kecamatan Pancoran Mas.

Idris juga mengungkapkan dalam waktu dekat ia juga akan meresmikan gereja yang memiliki basis jemaat asal Nias. Bahkan ia juga menawarkan diri untuk berkhotbah di gereja tersebut jika diperlukan.

"Itu tidak pernah kita usik, jadi jangan ada lagi yang bilang (Depok) intoleran," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner