Aksi Bela Palestina

Wali Kota Depok Ajak Massa Aksi Bela Palestina Tersenyum

Wali Kota Depok Mohammad Idris berseru kepada massa aksi bela Palestina, Minggu (26/11). Ia mengajak warga yang datang untuk tersenyum.

Featured-Image
Depok bersama Palestina. apahabar.com/Rubiakto

bakabar.com, DEPOK - Wali Kota Depok Mohammad Idris berseru kepada massa aksi bela Palestina, Minggu (26/11). Ia mengajak warga yang datang untuk tersenyum.

"Bapak ibu sekalian, berikan biar dilihat oleh dunia. Senyum yang terindah dari kalian semuanya untuk memberitakan kepada saudara-saudara kita di Palestina kabar akan ada pertolongan dari Allah," serunya.

Massa aksi mengumandangkan yel-yel Khaibar Khaibar Ya Yahud, Jaisyu Muhammad sawfa ya'ud (Khaibar Khaibar Hai Yahudi, pasukan Muhammad akan kembali). Membuat semangat mereka bergelora.

Baca Juga: Ribuan Warga Depok Padati GDC Bela Palestina 

"Berikan senyum yang paling Indah. biar difoto (disebarkan) ke dunia, bahwa kita memberikan kabar gembira itu dari Allah Subhana wa ta’ala," seru Idris lagi.

Idris lantas membagi cerita. Pada 15 abad lalu ada sebuah tempat yang namanya Khaibar. Jaraknya 100 mil sebelah utara dari Kota Madinah.

Di situ sudah dikuasai dan menjadi bentengnya Yahudi. Ternyata delegasi Nabi Muhammad dengan utusan Ali Bin Abi Thalib sebagai panglima dapat menghancurkan benteng tersebut.

"Untuk itulah dua atau kalimat inilah yang dapat menggentarkan tentara-tentara Israel. Karena mereka sangat takut bahwa tentara Muhammad SAW kembali ke Palestina untuk menghancurkan Palestina sehancur-hancurnya. Inilah pejuang-pejuang kita di sana," paparnya.

Ia lalu menyerukan kalimat itu. "Khaibar khaibar ya yahud, Jaisyu Muhammad sawfa ya'ud," teriak Idris serentak diikuti massa.

Kata dia, Israel menganggap kalimat rasis dan tak mau mendengar kembali. Karena menggentarkan tentara zionis.

"Maka dari itu kita meneriakkan lagi dari Depok untuk Palestina bersama Palestina, khaibar khaibar ya yahud, Jaisyu Muhammad sawfa ya'ud," ulangnya.

Bagi Idris, tak ada alasan bagi bangsa Indonesia tidak membela Palestina. Sebab, Undang-undang dasar mengamanahkan segala bentuk penjajahan di bumi ini harus dimusnahkan.

Baca Juga: Mahmoud Darwish, Penyair Palestina yang Cinta dengan Gadis Israel

Hal itu juga sangat bertentangan dengan Pancasila. Di mana menyebutkan kemanusiaan yang adil dan beradab.

"Ketika Israel melakukan hal yang biadab dan tidak berperikemanusiaan, maka manusia-manusia Indonesia harus membela Palestina, itu pesan saya," ucapnya. 

Seperti diketahui. Ribuan warga memadati kawasan Jalan Boulevard Grand Depok City. Mereka turun untuk menyerukan bela Palestina.

Editor


Komentar
Banner
Banner