Histori Dunia

Mahmoud Darwish, Penyair Palestina yang Cinta dengan Gadis Israel

Mahmoud Darwish, seorang penyair, penulis dan aktivis, asal Palestina, yang sempat heboh karena kisah cintanya dengan seorang gadis asal Israel.

Featured-Image
Mahmoud Darwish dan Kisah Cintanya Bersama Gadis Israel. Foto: X/@tanyarlfes

bakabar.com, JAKARTA - Mahmoud Darwish, seorang penyair, penulis dan aktivis, asal Palestina, sempat heboh karena kisah cintanya dengan seorang gadis asal Israel.

Media sosial sempat dibuat ramai membicarakan sosok Mahmoud Darwish, hingga kisah percintaannya bersama seorang gadis Yahudi asal Israel.

Penyair Nasional Berkebangsaan Palestina

Mahmoud Darwish. Foto: Getty Images
Mahmoud Darwish. Foto: Getty Images

Mahmoud Darwish, lahir di Al-Birwa, Palestina, 13 Maret 1941, adalah seorang penyair terkenal di Palestina, sehingga dinobatkan sebagai penyair nasional. Bahkan dirinya menerima banyak penghargaan atas karya-karyanya.

Ia adalah anak kedua dari pasangan Salim Darwosh dan Houreyyah Darwish. Di usianya ke-6 tahun, ia harus menyaksikan para tentara Israel menerobos masuk ke desanya dan menghancurkan tanah kelahirannya hingga rata dengan tanah.

Baca Juga: Film Lafran, Kisah Pendiri dan Pejuang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)

Darwish dan keluarga harus menjadi pengungsi di negaranya sendiri, saat melihat rumahnya telah dihuni oleh keluarga lain, ia dan keluarganya kemudian berlenggang ke Paris untuk mendapati kehidupan yang lebih baik.

Ia memiliki ketertarikan akan puisi di usia 10 tahun, dan memulai menulis beberapa bait puisi mengenai kehidupan yang ia jalani.

Kekuatan puisinya dapat dijelaskan oleh ketulusan emosi dan orisinalitas, beberapa kali ia menyiratkan unsur politik mengenai kebebasan Palestina.

Menggunakan metafora dalam sastra Arab klasik, sejarah Islam Arab dan Romawi.

Selama hidupnya, Darwish telah menerbitkan lebih dari 30 jilid puisi dan delapan buku prosa.

Ia juga pernah menjadi editor majalah Al Jadid, Al Fajr, Shu'un Filastiniyya, dan Al Karmel.

Ia juga salah satu kontributor Lotus, majalah sastra yang dibiayai oleh Mesir dan Uni Soviet.

Kisah Cinta dengan Gadis Israel

Mahmoed Darwish dan Sosok Rita. Foto: X/@jenairienadiree
Mahmoed Darwish dan Sosok Rita. Foto: X/@jenairienadiree

Baca Juga: Dukung Palestina, Pengguna Sosmed Indonesia Hujat Akun Tentara Israel

Diketahui, Mahmoud Darwish pernah mencintai seorang gadis Yahudi asal Israel. Meski harus ia pendam dan sembunyikan, lantaran peperangan yang terjadi antar kedua negara tersebut.

Darwish dikehui seorang aktivis Palestina yang kerap menyuarakan mengenai kemerdekaan tanah kelahirannya tersebut

Sementara sang pujaan hatinya saat itu harus bergabung bersama Israel Defence Forces (IDF).

Dalam puisinya berjudul 'Rita and The Rifle' yang sempat populer belakangan ini, dan menjadi salah satu puisinya yang paling terkenal.

Baca Juga: Sejarah Hari Guru Nasional, Perjuangan Sang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Banyak spekulasi mengenai sosok Rita pada puisinya, sosok Rita disenyalir adalah seorang tambatan hatinya saat itu, seorang gadis Israel.

Puisi ironis itu ditulisnya untuk mengungkapkan kegelisahan hati mengenai perasaannya, dan nahasnya harus berakhir tanpa pernah menjalin kasih.

Puisi 34 bait itu memiliki makna mengenai sosok gadis yang memegang senjata dan kecintaannya pada gadis tersebut.

Oh, kesunyian senja
Pagi harinya bulanku berpindah tempat ke tempat yang jauh
Menuju mata berwarna madu itu
Dan kota itu menyapu bersih semua penyanyi
Dan Rita
Antara Rita dan mataku—
Senapan

Makna dalam puisi tersebut sangat terlihat hubungan yang dijalani dengan sosok Rita, bagaimana kekhawatirannya pada gadis tersebut dan perasaan yang menggebu padanya.

Hingga akhirnya, Darwish yang diketahui memiliki riwayat penyakit jantung, harus menghembuskan napas terakhirnya pada 9 Agustus 2008 silam di Houston, Texas, Amerika, pada usianya ke-67 tahun.

Editor
Komentar
Banner
Banner