Film Pahlawan

Film Lafran, Kisah Pendiri dan Pejuang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)

Film biopik tentang perjuangan sang pendiri Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI), Lafran Pane, akan hadir di bioskop seluruh Indonesia pada Februari 2024.

Featured-Image
Film Lafran Pane akan tayang di bioskop Februari 2024. Foto: istimewa

bakabar.com, JAKARTA - Film biopik tentang perjuangan sang pendiri Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI), Lafran Pane, akan hadir di bioskop seluruh Indonesia pada Februari 2024.

Setelah perbincangan dan proses produksi selama lima tahun, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KHMI) akhirnya merilis film Lafran. Berkisah tentang perjuangan Lafran Pane, pendiri dan pejuang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

"Berawal dari Akbar Tanjung, yang berinisiasi mengadakan kehormatan tersebut. Tapi prosesnya kehambat Covid juga, hingga riset dan napak tilas ke tempat yang pernah didatangi sosok Lafran," tutur Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Executive Produser, pada media di Gedung Kahmi Center, Jakarta, Senin (20/11).

Bersama dengan rumah produksi Reborn Intiative dan sutradara Faozan Rizal, film Lafran mengangkat kisah perjuangan Lafran Pane, dalam memprakarsai pendirian organisasi mahasiswa, berazaskan agama dan nasionalisme, dan bagaimana perjuangannya menghadapi dinamika sosial politik di awal kemerdekaan.

Perilisan Poster dan Trailer film Lafran di Gedung Kahmi Center Jakarta, Senin (20/11/2023). (kiri Deden Ridwan, Produser film, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Executive Produser, Fauzan Rizal, sutradara). Foto: apahabar/Fikma
Perilisan Poster dan Trailer film Lafran di Gedung Kahmi Center Jakarta, Senin (20/11/2023). (kiri Deden Ridwan, Produser film, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Executive Produser, Fauzan Rizal, sutradara). Foto: apahabar/Fikma

Bertepatan pada bulan pahlawan, KAHMI merilis poster dan trailer resmi film Lafran. Sekaligus menandai enam tahun penepatan Lafran Pane sebagai pahlawan nasional. Lafran resmi menjadi pahlawan nasional sejak tahun 2017.

Baca Juga: Film The Creator, Sebuah Renungan tentang Kecerdasan Buatan

"Sosok Lafran resmi dinyatakan sebagai pahlawanan nasional oleh presiden Joko Widodo, dan kami berinisiasi melestarikan nilai dalam kemajuan pendidikan dan demokrasi islam di dunia," ujar sutradara film Lafran, Fauzan Rizal, saat acara jumpa pers di Jakarta (20/11).

Film ini diharapkan dapat menyampaikan perjuangan dan pengorbanan sosok Lafran Pane yang belum begitu terkenal di masyarakat, terlebih generasi terbaru.

Dibintangi oleh aktor ternama seperti Dimas Anggara yang berperan sebagai Lafran, tim produksi mempercayai bahwa sang aktor dapat menjiwai dengan khidmat saat menjadi tokoh pendiri HMI.

Film ini turut dibintangi Mathias Muchus, Ariyo Wahab, Lala Karmaela, Alfie Alfandi dan lainnya. Menceritakan perjalanan Lafran dari masa kecil hingga menjadi pemberontak terhadap kondisi ketidakadilan yang menuntutnya berpindah sekolah.

"Syuting berlangsung di tanah kelahirannya, Sumatera Utara selama kurang lebih dua minggu. Kemudian, diperbatasan Jawa Tengah dan Jogja, kurang lebih satu bulan," tutur Deden Ridwan selaku produser pada apahabar.

Proses syuting diperkirakan memakan waktu 35 hari, dan akan melakukan proses syuting di kota-kota bersejarah yang disinggahi sosok Lafran seperti Sumatera Utara, Jakarta, Jawa Tengah hingga Jogja.

Sinopsis Film Lafran

Poster Film Lafran Pane, menceritakan perjuangan sang pahlawan nasional akan tayang di bioskop Februari 2024. Foto: istimewa
Poster Film Lafran Pane, menceritakan perjuangan sang pahlawan nasional akan tayang di bioskop Februari 2024. Foto: istimewa

Lafran adalah seorang pemuda yang lahir di Sumatera Utara. Setelah kepergian ibu, dan neneknya. Lafran kecil dibesarkan oleh ayah dan kakaknya. Sempat mengalami ketidakadilan menuntut hidupnya untuk berherak maju.

Baca Juga: Poster Film Ancika 1995 Beredar, Dilan Lebih Macho

Sanusi dan Armijn Pane, kakak Lafran, menjadi sosok pendorongnya untuk mengubah hidupnya dalam bentuk karya. Perjalanan dari Tapanuli Selatan ke Jakarta hingga Yogyakarta mewarnai perubahan cara pandangnya dalam berjuang.

Dengan idealisme yang kuat, Lafran Pane memiliki visi besar dalam memperjuangkan Indonesia. Mulai dari pemberontakan terhadap Jepang, hingga antusiasnya terlibat dalam kemerdekaan.

Meski awalnya tidak mudah, Lafran memunculkan gagasan mendirikan HMI, berjuang dalam bingkai keislaman dan keindonesiaan. Hingga keberadaan HMI ditentang saat itu hingga perjuangannya memperjuangkan himpunan yang mengayomi mahasiswa tersebut.

Film sarat akan perjuangan dan sejarah ini akan segera hadir di bioskop seluruh Indonesia pada 5 Februari 2024, berbarengan dengan peringatan hari jadi HMI yang ke-77.

Editor


Komentar
Banner
Banner