Banjarmasin Hits

Peringati Milad ke-78, HMI dan KAHMI Tabalong Gelar Diskusi Publik

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tanjung, Kabupaten Tabalong memperingati milad ke-78.

Featured-Image
Koordinator KAHMI Tabalong, Nordahadi Bayana, memotong nasi tumpeng pada milad ke-78 HMI. Foto - bakabar.com/M Al Amin

bakabar.com, TANJUNG - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tanjung, Kabupaten Tabalong memperingati milad ke-78.

Peringatan milad Himpunan Mahasiswa Islam ini digelar di Emerald Lounge and Meeting Room, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Sabtu (15/2) malam.

Pada acara tersebut digelar diskusi publik dengan tema 'Peningkatan peran masyarakat dalam pengawasan pelayanan publik sebagai hak warga negara'.

Narasumber dari perwakilan Ombusman Kalsel, Rujali Noor dan Muhammad Husnul Habib, Anggota DPRD Kabupaten Tabalong dengan moderator Kadarisman dari Presidium KAHMI.

Sementara yang hadir pada diskusi tersebut para kader KAHMI, HMI, perwakilan Forkopimda dan undangan lainnya.

Ketua Panitia, Ahmad Badaruddin, mengatakan momentum Milad HMI ini bukan sekadar seremonial, tetapi harus menjadi ajang refleksi.

"Ini juga sebagai bahan evaluasi dan motivasi bagi kita semua untuk semakin memperkuat perjuangan HMI," ucapnya.

Ahmad bilang melalui Milad ini, diharapkan HMI semakin kokoh dalam berorganisasi, kuat dalam persaudaraan serta teguh dalam perjuangan demi kemajuan bangsa dan daerah.

"Seluruh kader HMI di Tabalong diharapkan menjaga soliditas dan persatuan antar kader dan alumni. Mari kita tingkatkan daya intelektual dan kepemimpinan serta berperan aktif dalam pembangunan daerah khususnya di Tanjung, dengan kontribusi nyata di sejumlah bidang," pintanya.

Sementara itu, Koordinator Presedium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI),Tabalong, Nordahadi Bayana, menjelaskan diskusi publik bertujuan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi pada masyarakat tentang peran pengawasan publik.

"Sehingga masyarakat mengetahui perannya terhadap pengawasan publik itu hak dan kewajibannya seperti apa. Narasumber akan detail menyampaikan hak dan kewajiban kita terhadap pengawasan publik," jelasnya.

Menurut Bayana, diskusi publik  yang digelar ini sesuai dengan keberadaan HMI yaitu terciptanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan islami serta bertanggung jawab terhadap masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT.

"Diskusi ini juga sebagai tanggung jawab sosial kami ke masyarakat, semoga acara ini bermanfaat bagi kita semua," pungkasnya.

Pada kesempatan itu juga dilakukan pemotongan nasi tumpeng oleh Koordinator KAHMI Tabalong Nordahadi Bayana.

Editor


Komentar
Banner
Banner