bakabar.com, BALIKPAPAN - Warga Perumahan Griya Permata Asri (GPA) Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) sudah 3 bulan dikepung banjir lantaran saluran drainase tertutup lahan perumahan lain. Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud janji menuntaskan masalah ini satu bulan.
Rahmad menjelaskan bahwa pemkot akan memanggil perwakilan warga dan pengembang. Pemkot juga memastikan kedua pengembang akan membangun drainase untuk mengatasi genangan air di sana.
"Untuk jangka pendek akan kita sedot," ujar Rahmad, Selasa (26/9).
Baca Juga: Warga GPA Balikpapan Masih Dikepung Banjir, Peran Pemkot Minim
Rencana jangka pendek lainnya adalah Pemkot Balikpapan akan memberi bantuan uang sewa rumah bagi masyarakat terdampak selama 6 bulan. Hal ini dianggap memudahkan pemkot daripada harus menganggarkan pembuatan drainase.
"Karena ada aturan dan regulasi yang membatasi. Sebab, fasilitas umum di GPA itu belum ada yang diserahkan ke kita," tegas Rahmad.
Rahmad pun berjanji di masalah ini dapat diselesaikan paling lama satu bulan kedepan.
Sementara itu, warga pun terus menantikan realisasi janji Wali Kota tersebut. Begitu juga dengan rencana jangka panjang soal pembuatan drainase masing-masing.
Baca Juga: Warga GPA Balikpapan 3 Bulan Kebanjiran, Ketinggian Capai 1,5 Meter
Sedangkan soal uang sewa rumah, warga belum melakukan komunikasi lebih lanjut.
"Kita kan belum tau semuanya mau atau setuju soal itu. Tapi kan sudah diberi bantuan begitu artinya sudah ada kepedulian dari pemerintah," ucap Ketua RT, Tati.
Untuk diketahui, ada 23 rumah atau KK yang terdampak. Kini, warga pun akan mengawal janji-janji Wali Kota untuk mengatasi genangan air di GPA yang sudah nyaris 4 bulan.