bakabar.com, BALIKPAPAN - Nasib malang menimpa warga Perumahan Griya Permata Asri (GPA) Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Mereka sudah tiga bulan dikepung banjir lantaran saluran drainase tertutup lahan perumahan lain.
Air hujan yang bercampur dengan limbah perumahan itu terperangkap di RT 52 GPA, Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan. Akibatnya, perumahan itu banjir dengan ketinggian 1,5 meter atau seleher orang dewasa.
"Tadinya hanya setinggi pinggang orang dewasa. Sekarang sudah seleher orang dewasa," kata salah satu warga, Heri kepada bakabar.com, Jumat (8/9).
Baca Juga: Eks Lokalisasi Balikpapan Jadi Sarang Judi, Polisi Sita Ratusan Juta
Baca Juga: PKL Klandasan Balikpapan Dibongkar, Pemkot: Pedagang Masih Bisa Jualan
Heri menjelaskan bahwa banjir dipicu adanya aktifitas pengerjaan lahan Perumahan Daun Village. Sehingga drainase GPA tertutup.
"Sampai sekarang tidak ada pihak pemkot mau memikirkan nasib kami," tambah Heri.
Pihak pengembang GPA dengan Daun Village diakui telah menggelar pertemuan. Namun, belum ada hasil yang disepakati hingga hari ini.
Padahal, sudah ada 15 rumah di GPA yang terendam banjir. Lokasinya berbatasan dengan perumahan Daun Village.