bakabar.com, JAKARTA - Pelatih Luciano Spalleti memastikan striker andalannya, Victor Osimhen akan tampil membela Napoli, saat menghadapi AC Milan di leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (19/4).
Setelah absen selama sekitar tiga minggu akibat cedera pangkal paha, Osimhen sempat bermain sebagai pengganti saat melawan Verona, Minggu (16/4).
Pemain tim nasional Nigeria itu hampir memecah kebuntuan tim, namun sepakannya masih membentur mistar gawang dan laga pun berakhir imbang tanpa gol.
Meski gagal menambah jumlah golnya pada laga tersebut, tapi penyerang berusia 24 tahun itu masih memimpin perolehan gol terbanyak Liga Italia dengan koleksi 21 gol.
Baca Juga: Manchester City Selangkah Lebih Maju di Perburuan Jude Bellingham
Spalleti berharap tampilnya Osimhen bisa membantu Napoli mengejar defisit agregat 1-0 di pertemuan pertama mereka, dan membawa timnya menuju ke babak semifinal Liga Champions.
“Dia [Osimhen] akan menjadi starter melawan Milan,” kata Spalleti dalam konferensi pers setelah pertandingan melawan Verona di laman resmi klub.
“Osimhen sekarang menjadi favorit para fans, jadi ketika dia masuk dia selalu memberikan nafas semangat kepada seluruh tim.”
“Pemain seperti dia terbuat dari bahan yang berbeda, mereka memiliki terlalu banyaka solusi untuk menjadi normal, mereka memiliki begitu banyak karakteristik,” lanjut Spalleti.
Baca Juga: Sanchez Jadi Bahan Ejekan Fans Tottenham, Hugo Lloris: Menyedihkan
Sementara itu, terkait kegagalan anak asuhnya memecah kebuntuan melawan Verona, Spalleti mengatakan bahwa mereka adalah lawan yang sulit.
Selain berhasil menutup ruang kosong di lini pertahanan, Verona juga membuat fokus anak asuhnya hilang karena sering membuang-buang bola.
“Kami menemukan tim yang menutup dan mengambik ruang dari kami. Kami perlu tahu bagaimana mengisi ruang kosong,” tambah Spalleti.
“Banyak kesulitan datang dari Verona, tim yang biasa membuang-buang waktu, karena mereka juga diizinkan melakukannya malam ini. Saya tidak melihat waktu kami yang hilang bertambah di mana pun.”
Hasil seri itu membuat Napoli hanya memenangkan satu dari empat pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Meski mendapat hasil buruk, The Naples masih tetap unggul jauh yaitu 14 poin di puncak klasemen Serie A, dan berada di jalur untuk gelar Scudetto pertama mereka sejak tahun 1990.
