bakabar.com, JAKARTA - Memperingati Hari Batik Nasional, PT Piaggio Indonesia menggelar aktivitas riding serentak di beberapa kota mulai dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Bali.
Riding Vespa dalam rangka Hari Batik Nasional ini, para penggemar skuter premium asal Italia tersebut menggunakan dress code batik sembari berkeliling kota.
Ayu Hapsari, PR & Communications Manager PT Piaggio Indonesia mengatakan, program bertajuk Bangga Berbatik ini merupakan simbol kecintaan terhadap batik dan juga Vespa.
"Tentunya semangat komunitas ini sejalan dengan upaya PT Piaggio Indonesia dalam melestarikan penggunaan Batik dalam kegiatan keseharian lewat kehadiran Vespa Batik Special Edition," ujar Ayu dalam rilis resminya, Senin (2/10).
Baca Juga: Jajal Vespa GTV 300, Tampang Khas Skutik Balap dengan Performa Gahar
Bagi yang belum tahu, Vespa Batik Special Edition hadir dengan basis model Vespa LX.
Vespa Batik Special Edition diklaim sarat dengan cerita dan sejarah, dan sudah dirakit di fasilitas pabrik pertama Piaggio Group di Indonesia.
Lebih lanjut, perayaaan Hari Batik Nasional ini juga diikuti berbagai komunitas maupun dari para pengguna motor Vespa, salah satunya Modern Vespa Indonesia (MOVE).
Di sela-sela perjalanan, para peserta juga mengunjungi sejumlah local heritage dan mengabadikan momen memakai batik selama perjalanan.
Baca Juga: Vespa GTV Terbaru Resmi Mengaspal di Indonesia, Sebegini Harganya
Vespa edisi spesial yang menjadi ikon acara tersebut, merupakan perpaduan dua budaya asli Indonesia dan Italia.
Vespa Batik Special Edition dilengkapi pola batik Tambal Jagad karya desainer Iwan Tirta Private Collection.
Pola Tambal Jagad sendiri tersusun dari tujuh pola batik tradisional Indonesia, yang melambangkan keberagaman budaya dari Sabang hingga Merauke.
Tujuh pola batik tersebut memiliki filosofi yaitu Sokowani (Sumatra) sebagai simbol pesona dan kharisma, Megamendung (Jawa Barat) sebagai simbol kemakmuran, Kawung (Jawa Tengah) sebagai simbol kebijaksanaan.
Ada pula pola Perisai (Kalimantan) sebagai simbol kegigihan, Poleng (Bali) sebagai simbol keseimbangan hidup, Tenun Ikat Menjangan (Nusa Tenggara) sebagai simbol penghormatan kepada leluhur, hingga Kasuari (Papua) yang menjadi simbol kekuatan dan umur panjang.
Baca Juga: Keseruan Pencinta Vespa Rayakan HUT ke-78 RI di Berbagai Kota
Hal ini merupakan apresiasi tinggi terhadap batik yang menjadi salah satu warisan luhur bangsa Indonesia.
Tradisi seni ini telah diakui oleh United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) pada 2009 sebagai Warisan Budaya Manusia Tak Benda asal Indonesia.
Sekadar info, Vespa Batik ditawarkan dengan warna Green Relax dengan harga Rp63,85 juta on the road Jadetabek.
