bakabar.com, JAKARTA - Revitalisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Seribu sudah tahap penyelesaian. RSUD yang tersebut terletak di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara itu telah berfungsi normal.
Kepala Direktur RSUD Kepulauan Seribu Agus Hariyanto Saroso mengatakan revitalisasi kamar operasi itu membutuhkan waktu kurang lebih enam bulan sejak Juni 2022. Pada Januari 2023, kamar operasi seluas 157 meter persegi telah kembali difungsikan.
"Kamar operasi RSUD Kepulauan Seribu saat ini sudah dapat difungsikan untuk melakukan operasi yang dilaksanakan oleh dokter spesialis dan tim," ujar Agus saat dikonfirmasi, Senin (20/2).
Agus menuturkan, di awal tahun ini, sudah ada dua ibu hamil (warga) yang melakukan operasi sesar di rumah sakit tersebut. Kemudian di akhir Februari dan Maret direncanakan akan ada lima operasi.
Baca Juga: Muncul Penyakit Susulan Efek Pengungsian, 6 Orang Dirawat ke RSUD Sayang
"Pasien operasi (ibu hamil) ini ada yang dari Pulau Panggang, Pulau Kelapa, bahkan rencananya ada juga dari Tidung," ujarnya.
Sejauh ini, RSUD Kepulauan Seribu baru bisa melaksanakan operasi terencana, tidak dalam keadaan kondisi darurat. Hal itu dikarenakan, keterbatasan sarana prasarana dan sumber daya manusia, terutama tenaga ahli.
"Kamar operasi ini tidak hanya direncanakan untuk operasi sesar oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Tetapi, kamar operasi ini juga dapat melayani operasi bedah lainnya oleh dokter spesialis bedah," terang Agus.
Baca Juga: Kacau! Volume Sampah Kepulauan Seribu 'Menggunung' hingga 6 Ton
Dia menambahkan, setelah berfungsinya kamar operasi, diharapkan angka rujukan pasien ke darat (Jakarta) dapat ditekan. Hal itu akan meningkatkan kebutuhan dan fasilitas pelayanan kesehatan pasien agar semakin berkualitas, cepat, aman dan nyaman.
"Kedepannya pelayanan RSUD Kepulauan Seribu akan terus kami tingkatkan kuantitas dan kualitasnya agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kepulauan Seribu," tutupnya.
