bakabar.com, JAKARTA – Lurah Pulau Kelapa, Muslim mengungkapkan volume sampah di kepulauan seribu terus meningkat, bahkan pengangkutan dilakukan sampai seberat enam ton.
Menurutnya, masuknya musim penghujan, menjadi penyebab dari peningkatan volume sampah di Kepulauan Seribu.
"Sampah ini merupakan kiriman yang terbawa angin. Monitoring kami, sampah masih banyak di area dermaga dan pantai depan RPTRA Nyiur Melambai," ujarnya, Kamis (17/11).
Pengangkutan dilakukan oleh Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kepulauan Seribu bersama Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dari area Pantai Dermaga Utama Pulau Kelapa.
Pengangkutan sampah tersebut, dilakukan oleh puluhan petugas yang dikerahkan untuk melakukan pembersihan dengan alat seadanya.
Selain di area pantai dan perairan Dermaga Pulau Kelapa, pembersihan juga dilakukan pada kawasan jalan kecamatan.
Setiap hari petugas pesisir pantai dan PPSU rutin melakukan pembersihan. Kebanyakan sampah yang ada di Pantai Pulau Kelapa merupakan kiriman dari muara sungai yang terbawa arus air laut.
"Hasilnya enam ton sampah diangkut dari lautan ke gerobak motor. Selanjutnya sampah dibuang ke tempat pembuangan sementara yang terdekat," tutupnya.