Pemadaman Listrik

Usai Pemadaman Listrik, Sejumlah Karyawan di Sahid Sudirman Sesak Napas

Sejumlah karyawan di gedung perkantoran Sahid Sudirman Center, Jakarta mengalami sesak napas saat turun menggunakan tangga darurat.

Featured-Image
Seorang karyawan yang terjebak di tangga darurat terpaksa dievakuasi tim medis karena mengalami sesak napas. Foto: apahabar.com/ Jekson Simanjuntak

bakabar.com, JAKARTA - Sejumlah karyawan yang berada di dalam gedung perkantoran Sahid Sudirman Center, Jakarta mengalami sesak napas saat turun menggunakan tangga darurat pasca padamnya listrik di gedung tersebut. Mereka terpaksa turun menggunakan tangga darurat karena lift yang biasa digunakan tidak berfungsi setelah listrik padam.

Begitu mengetahui adanya karyawan yang terjebak di tangga darurat, petugas medis dibantu pihak pengamanan gedung segera mengevakuasi karyawan. Beberapa karyawan dievakuasi menggunakan kursi roda.

Nisrina, salah seorang karyawan dari lantai 20 mengaku sesak napas sehingga harus dibantu oleh tim medis. Kejadian itu bermula ketika mereka turun berbondong-bondong pasca listrik tiba-tiba padam pada pukul 12.00 WIB.

"Kita di lantai 20. Lama-lama gak ada oksigen. Gak angin di ruangan. Aku juga punya asma. Lama-lama sesak banget," ungkapnya.

Baca Juga: Konflik Karyawan PT GNI Sudah Berlangsung Lama, Begini Kronologisnya

Nisrina menambahkan, "Evakuasi lewat tangga. Makin sesak napas. Turun lewat tangga dari lantai 20 ke bawah. Kita dievakuasi ke sini." 

Hal serupa dialami Adel, karyawan dari lantai 20. Menurutnya padamnya listrik terjadi ketika masuk jam istirahat. Saat itu dia dan teman-temannya hendak turun ke bawah  untuk makan siang.

"Lampu mati pas istirahat jam 12. Lama-kelamaan ada teman yang sesak napas. Kata sekuriti turun ke bawah aja lewat tangga," ujar Adel.

Baca Juga: Menperin Minta PT GNI Berdialog dengan Karyawan

Dia menambahkan, di tangga darurat ditemukan banyak karyawan perempuan yang mengalami sesak napas. Menyadari hal itu, pihak medis dibantu petugas pengamanan gedung melakukan evakuasi secepatnya.

Mereka yang terjebak segera dilarikan ke luar gedung. "Kejadian jam 1. Saya pusing dan sudah sakit tadinya. Tadi tidak ditandu," katanya.

Saat tiba di posko medis, Adel tidak diberikan oksigen tambahan seperti korban lainnya. Dia hanya berusaha tetap tenang meskipun sempat panik dan mengalami kelelahan.

Baca Juga: Breaking! Pemadaman Listrik Terjadi di Kawasan Sudirman

"Tadi cuma ditensi dan dikasih minyak kayu putih. Tadi gak sempat panik  karena turunnya pelan-pelan," jelasnya.

Sementara itu, saat reporter bakabar.com menanyakan kepada pihak perwakilan gedung yang ditemui, diketahui padamnya listrik terjadi sebanyak dua kali. Saat pemadaman yang kedua diduga ada gangguan terhadap genset, sehingga listrik tidak menyala selama dua jam lamanya.

Editor
Komentar
Banner
Banner