Tragedi Kanjuruhan

Update Tragedi Kanjuruhan, Korban Jiwa Bertambah Jadi 135 Orang

Farzah Dwi Kurniawan menjadi korban ke-135 dari Tragedi berdarah Kanjuruhan usai laga Arema VS Persebaya Sabtu (1/10) lalu.

Featured-Image
Pemakaman Salah Satu Korban Tragedi Kanjuruhan. Foto - Detik

bakabar.com, JAKARTA - Farzah Dwi Kurniawan menjadi korban ke-135 dari Tragedi berdarah Kanjuruhan usai laga Arema VS Persebaya Sabtu (1/10) lalu.

Kini jumlah korban jiwa bertambah dari 134 menjadi 135 orang.

Farzah merupakan salah satu anggota Aremania yang sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Baca Juga: Komnas HAM Kritik Fun Football PSSI dan FIFA: Hormati Korban Kanjuruhan!

Baca Juga: Jejak Sadis Polisi Tangani Massa, Tragedi Kanjuruhan sampai Kerusuhan Bawaslu

Kabar meninggalnya anggota Aremania itupun dibenarkan oleh Tim Gabungan Aremania.

"Iya, benar meninggal kemarin malam (Minggu), sekita pukul 11.00," kata salah satu anggota Tim Gabungan Aremania, Anwar, Jakarta, Senin (24/10).

Farzah juga dikabarkan sudah mendapat perawatan medis sejak peristiwa naas itu mencuat di media sosial.

"Memang sejak awal sudah dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang," lanjut Anwar. Seperti dikutip detik.com

Baca Juga: Lolos Sanksi Tragedi Kanjuruhan, Presidium MER-C: FIFA Punya Agenda Terselubung?

Diketahui, Korban merupakan mahasiswa Fakultas Teknik Sipil di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Farzah merupakan warga jalan Sudimoro Utara RT 3/RW 17, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Sebelumnya, Menko PMK menyampaikan jumlah korban buntut tragedi Kanjuruhan sebanyak 134 orang.

Angka tersebut bersumber dari Dinas Kesehatan kabupaten Malang.

Dari total korban itu diantaranya, 90 laki-laki dan 41  perempuan. Mayoritas korban remaja dan muda,  usia 12-24 tahun. Sementara satu korban masih Balita berusia 4 tahun.

Editor


Komentar
Banner
Banner