bakabar.com, JAKARTA - Lembaga pemeringkatan internasional The "Webometrics Ranking of World Universities" edisi Januari 2023 merilis bahwa Universitas Indonesia (UI) duduk diperingkat teratas sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro mengatakan Universitas Indonesia terus berkomitmen menjadi institusi pendidikan tinggi yang inovatif, mandiri, inklusif, bermartabat, serta unggul di Asia Tenggara dan dunia.
"Kita terus berkomitmen untuk membangun kolaborasi dan kerja sama untuk membangun pendidikan di Indonesia terutama di UI yang inovatif, inklusif, bermartabat, serta unggul" kata Prof. Ari Kuncoro, Sabtu (4/2) melansir Antara.
Baca Juga: Pentingnya Menyuntikkan Pendekatan Feminisme di Bangku Pendidikan
Hal ini dibuktikan dengan semakin diakuinya UI di tingkat internasional. Prof. Ari menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa yang telah bekerja keras dan berkolaborasi memajukan pendidikan di UI, melalui kegiatan Tri dharma Perguruan Tinggi.
Pencapaian ini diraih berkat keberhasilan UI memenuhi persyaratan penilaian Webometrics berdasarkan tiga indikator.
Indikator pertama adalah visibility atau web contents impact (dengan bobot 50 persen) merupakan jumlah jaringan eksternal (subnets) yang terhubung ke halaman web institusi (dinormalisasi dan kemudian dipilih nilai maksimum).
Baca Juga: Rencana Prabowo Subianto Buka Kampus Universitas Pertahanan di Luar Jawa
Kedua, transparency atau openness (dengan bobot 10 persen) merupakan jumlah kutipan dari 310 penulis teratas yang bersumber dari Google Scholar Profiles.
Ketiga, excellence atau scholar (dengan bobot 40 persen) merupakan jumlah artikel publikasi ilmiah diantara 10 persen teratas yang paling banyak dikutip dari 27 disiplin ilmu dengan sumber dari Scimago.
Pada edisi Januari 2023 pemeringkatan tersebut menetapkan UI berada di peringkat ke-10 se-Asia Tenggara dan mencapai peningkatan di level dunia yaitu peringkat 551 atau melesat naik sebesar 26 peringkat dari tahun lalu (tahun 2022 berada di level 577).
Webometrics merupakan sistem pemeringkatan yang dilakukan berbasis website terhadap Perguruan Tinggi se-dunia. Webometrics melakukan penilaian berdasarkan aspek kehadiran dan visibilitas web sebagai indikator kinerja global sebuah universitas.
Baca Juga: Bukan Cuma Universitas, Ini 6 Jenis Perguruan Tinggi di Indonesia
Indikator-indikator tersebut memperhitungkan komitmen mengajar, hasil penelitian, the perceived international prestige, hubungan dengan komunitas termasuk sektor industri dan ekonomi dari universitas.
Pemeringkatan Webometrics dilakukan oleh Cybermetric Lab yang merupakan kelompok penelitian milik Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), badan penelitian publik terbesar di Spanyol, terhadap lebih dari 31.000 Institusi Pendidikan Tinggi di dunia.
Sistem pemeringkatan Webometrics bertujuan untuk mempromosikan publikasi Web, mendukung inisiatif Open Access, mendukung akses elektronik untuk publikasi ilmiah, dan materi akademik lainnya.