News

Rencana Prabowo Subianto Buka Kampus Universitas Pertahanan di Luar Jawa

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berencana ingin membuka kampus Universitas Pertahanan di luar Pulau Jawa.

Featured-Image
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. (Foto: Dw.com)

bakabar.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berencana ingin membuka kampus Universitas Pertahanan di luar Pulau Jawa. Rencana tersebut digulirkan karena ia ingin agar generasi muda di daerah berkesampatan dapat menempuh pendidikan tinggi yang berkualitas.

"Kita akan buka kampus-kampus selain di Jawa. Kita ingin membuka kampus (Unhan, red) di luar Jawa," ujar Prabowo, Minggu (29/01).

Selama ini kampus Universitas Pertahanan masih terdapat di Bogor, Jawa Barat. Karena itu, nantinya Unhan dapat bisa berdisir di Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan provinsi lainnya.

Baca Juga: Prabowo Isyaratkan Dukung Menantu Jokowi Jadi Cagub Sumut

Adapun Unhan didirikan berdasarkan Perpres Nomor 5 Tahun 2011 dan ditetapkan melalui Surat Mendiknas Nomor 29/MPN/OT/2009 tanggal 6 Maret 2009 perihal Pendirian Unhan.

Sedangkan program studi Unhan merujuk Keputusan Mendiknas Nomor: 196/E/O/2011 tanggal 7 September 2011 tentang Penyelenggaraan Program-Program Studi pada Universitas Pertahanan Republik Indonesia di Jakarta.

"Jadi, siapa tahu ada kepala daerah di Sumatera Utara, gubernur, wali kota atau bupati punya lahan mau dibangun sekolah semacam SMA Taruna Nusantara, kami siap," terang Prabowo seperti dilansir Antara.

Mantan Danjen Kopassus ini mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan bersama pemerintah daerah siap mewujudkan berdirinya kampus Unhan yang baru.

Selain itu, di Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan sebagainya harus ada sekolah unggulan. Termasuk keberadaan Politeknik yang juga bisa menyerap para pemuda yang nantinya bisa berkarya.

Baca Juga: Survei Polmatrix: Elektabilitas Ganjar Tertinggi, Disusul Anies dan Prabowo

Menhan juga mengatakan kuliah di Unhan tidak dipungut biaya sepeser pun dan tidak ada rekomendasi maupun surat untuk masuk ke perguruan tinggi milik pemerintah itu.

"Kau anak orang besar, orang kecil, tidak ada perbedaan. Yang penting adalah lulus persyaratan masuknya," tegas Prabowo.

Menhan menambahkan mahasiswa yang kuliah di Unhan berasal dari beragam latar belakang, ada anak tukang cendol dan anak buruh yang masuk program studi kedokteran, teknik dan lain sebagainya.

Editor


Komentar
Banner
Banner