bakabar.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memuncaki perolehan elektabilitas sebesar 25,3 persen dalam survei yang dirilis Polmatrix. Sementara, posisi kedua ditempati Anies Baswedan yang memperoleh 22 persen yang disusul Prabowo Subianto dengan 21,1 persen.
“Elektabilitas Ganjar tak terkejar, di bawahnya Anies dan Prabowo bersaing di tiga besar bursa capres,” kata Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia, Dendik Rulianto seperti dikutip dari ANTARA, Kamis (26/1/2023).
Kenaikan elektabilitas Ganjar diperoleh dari terbukanya peluang Ganjar mengantongi tiket untuk melaju ke Pilpres 2024. Sebab, dalam perayaan HUT PDIP ke-50 tahun, muncul sinyal dan spekulasi bahwa Ganjar bakal mendapat restu Ketua Umum PDIP Megawati untuk merebut kursi RI 1.
“PDIP masih menunggu momentum yang tepat, di mana partai-partai lain juga dalam posisi wait-and-see terhadap keputusan PDIP,” ujarnya.
PDIP dapat melaju sendiri di Pilpres 2024, sebab PDIP merupakan satu-satunya partai yang berhak mencalonkan pasangan capres-cawapres tanpa perlu membentuk berkoalisi.
Untuk itu, nominasi capres dari PDIP bakal menjadi penentu peta politik menuju Pilpres 2024. Terlebih, Ganjar terbilang rajin memuncaki elektabilitas di sejumlah lembaga survei.
“Tingginya elektabilitas Ganjar menjadi salah satu pertimbangan PDIP dalam menentukan keputusan menjelang Pemilu 2024,” jelasnya.
Di sisi lain, di luar tiga besar nama capres yang memuncaki survei, Polmatrix juga menyertakan nominasi capres lainnya yakni Ridwan Kamil yang memiliki elektabilitas 5,4 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 4,7 persen dan Sandiaga Uno sebesar 4,0 persen.
Ridwan Kamil disebut mengalami kenaikan elektabilitas usai bergabung dengan Partai Golkar sehingga Ridwan Kamil menyemai dampak positif seperti yang dipotret dalam survei Polmatrix.
“Keputusan masuk Golkar meningkatkan peluang Gubernur Jawa Barat itu untuk diusung sebagai cawapres,” ungkap dia.
Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 10-18 Januari 2023 kepada 2.000 responden mewakili 34 provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sebesar kurang lebih 2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.