jalan rusak

Tuntut Jalan Rusak Diperbaiki, Warga Asahan Mandi Lumpur

Jalan rusak di dua desa Kabupaten Asahan tak kunjung diperbaiki. Warga melakukan aksi protes dengan mandi lumpur.

Featured-Image
Warga Desa Silo Baru mandi dan mencuci motor di jalan rusak yang digenangi air. Aksi itu bentuk protes mereka terhadap jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki. Foto: Dok Warga.

bakabar.com, ASAHAN - Jalan rusak di dua desa Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) tak kunjung diperbaiki. Warga pun melakukan aksi protes dengan mencuci motor dan mandi lumpur, Senin (21/8).

Aksi protes itu dilakukan oleh warga Desa Silo Baru dan Desa Pematang Sei Baru, Tanjung Balai. Mereka melakukan aksi itu tepat di jalan yang berlobang dengan genangan air. 

Mereka melakukan itu untuk menyindir pemerintah daerah agar peka terhadap keluhan warga.

"Warga berharap jalan rusak penghubung Kabupaten Asahan dan Tanjung Balai diperbaiki," beber salah satu warga, Tuah Hariadi kepada bakabar.com, Selasa (22/8).

Baca Juga: Jalan Rusak Km 171 Satui, PUPR: Itu Tanggung Jawab Pihak Penambang

Baca Juga: Jalan Rusak di Kutai Barat Mengisolir Ratusan Warga

Dia menjelaskan bahwa jalan rusak sepanjang 12 kilo meter itu tak pernah tersentuh pembangunan sejak lama. Padahal, jalan ini penting untuk akses pendidikan dan kesehatan masyarakat setempat.

"Kami berharap agar infrastruktur jalan dibangun secara merata," pungkas Tuah Hariadi.

Video aksi protes warga pun beredar di media sosial dan diserbu komentar netizen. 

"Patut diviralkan biar bupatinya kerja," tulis salah seorang netizen. 

"Gak punya bupati ya Asahan," sebut warga lainnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner