bakabar.com, JAKARTA - Jalan di Kampung Deraya, Tanjung Soke, Gerunggung, dan Lemper di Kecamatan Bongan, Kutai Barat, Kalimantan Timur mengalami rusak berat.
Akibatnya sebanyak hampir 800 jiwa warga terisolir karena kendaraan tidak dapat melintasi kawasan tersebut.
”Jangankan kendaraan, jalan kaki saja susah,” kata Camat Bongan Tohir, Sabtu seperti dilansir Antara, Sabtu (6/8).
Baca Juga: World Kids Carnival JFC Jember, Berkonsep Pesta Demokrasi hingga IKN
Adapun ruas jalan yang mengalami kerusakan jalan dari Kampung Deraya ke Tanjung Soke dengan panjang 9 kilometer. Sedangkan jalan Tanjung Soke ke Gerunggung dengan panjang 6 kilometer.
Akibat kerusakan berat tersebut, jalan yang masih berupa jalan tanah tersebut membuat medan lumpur licin dan lembek.
Pada bagian yang licin tersebut sering terjadi kecelakaan tunggal yang diakibatkan warga yang tergelincir. Akibatnya, motor milik warga menancap dan tidak bisa bergerak.
”Kondisi ini sudah berlangsung dua tahun terakhir ini,” kata Tohir lagi. Apalagi di musim hujan, tingkat kerusakan parah jalan langsung meningkat.
Baca Juga: Istri Terjerat Arisan Online, Kepala Toko Rampok Alfamart Bekasi
Untuk mendatangkan kebutuhan pokok, warga mengirimkannya melalui anak Sungai Mahakam. Namun bila sungai surut, maka kembali transportasi terputus.
”Padahal jarak kampung-kampung ini dengan ibukota kecamatan lebih kurang hanya 20 km,” sebut Tohir.
Namun sebab akses yang tertutup karena jalannya rusak itu, keempat kampung menjadi masuk dalam daerah terluar, terpencil, dan tertinggal.
Karena itu, kata Tohir, pihaknya tengah mencari cara untuk membuka akses jalan. Untuk langkah pertama adalah memelihara dan membersihkan jalan dari Kampung Deraya dan ke Kampung Gerunggung sepanjang 15 km.