Wisata Di Indonesia

Tumpak Sewu, Pesona Air Terjun Bertumpuk Layaknya Tirai yang Indah

Air terjun Tumpak Sewu merupakan destinasi wisata di Lumajang dengan banyaknya jumlah air terjun yang mengitari sebuah tebing

Featured-Image
Destinasi Wisata Air Terjun Tumpak Sewu, Lumajang. Foto: apahabar.com/David Firmansyah

bakabar.com, LUMAJANG - Air terjun Tumpak Sewu merupakan destinasi wisata di Lumajang, Jawa Timur dengan banyaknya jumlah air yang mengitari sebuah tebing sehingga menjadi seperti tirai yang indah.

Lokasinya 47 kilometer dari pusat Lumajang dan berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang berbatasan dengan Kabupaten Malang.

Nama Tumpak Sewu berasal dari banyaknya jumlah air terjun yang jatuh dari tebing sama, sehingga menjadi sebuah tirai yang indah, meskipun jumlahnya sendiri tidak sampai seribu. Wisata Tumpak Sewu juga berdekatan dengan objek wisata lain, yaitu Goa Tetes.

Akses masuk dapat ditempuh menggunakan roda dua dan roda empat hingga sampai di tempat parkir.

Baca Juga: Malam Tahun Baru, Akses Simpang Lima Semarang Ditutup

Dengan masing-masing biaya parkir 5.000 untuk roda dua dan 10.000 untuk roda empat. Kemudian, loket masuk 10.000 perorang dan 20.000 untuk wisatawan asing.

"Parkir 5.000 motor, 10.000 untuk mobil. Biaya masuk kawasan 10.000 perorang, 20.000 untuk wisatawan asing," ucap Edi Ketua Pokdarwis Air Terjun Tumpak Sewu, Sabtu (30/12).

Lalu, setelah membayar tiket masuk, pengunjung dapat berjalan kaki 10 menit sekitar 100 meter hingga sampai di spot Panorama Tumpak Sewu, tempat bagi pengunjung untuk berswafoto dengan view pemandangan air terjun.

Bagi yang ingin melihat dari dekat, wisatawan bisa turun ke bawah sejauh 400 meter.

Baca Juga: Kaleidoskop 2023: Konser Terviral, Ada Penipuan hingga Dibubarkan

Sekarang, akses turun dipermudah dengan perbaikan jalan, tidsk seperti dulu yang masih berupa tebing bebatuan licin dengan tali sebagai pengamannya. Meski begitu, kewaspadaan pengunjung tetap diperlukan.

Wahyu (27), salah satu pengunjung asal Lumajang yang menghabiskan masa libur tahun baru.

Bersama 2 orang lainnya, memakan waktu kurang lebih 2 jam untuk sampai di lokasi wisata. Wahyu mengaku pernah berkunjung sebelumnya, sehingga itu menjadi kedua kali baginya.

"2 jam dari rumah ke sini, untuk liburan tahun baru. Baru dua kali saya berkunjung ke sini," begitu ungkap Wahyu.

Baca Juga: Mengenal Karapan Kerbau, Tradisi Awal Musim Tanam Padi di Lumajang

Sementara itu, Jorda (25) asal Lumajang juga 2 kali pernah berkunjung ke Air Terjun Tumpak Sewu sejauh ini.

Namun, ia sedikit kecewa karena tidak dapat turun ke bawah untuk menikmati sensasi air terjun dari dekat karena bersamaan dengan turun hujan, sehingga pengelola melarang turun.

Selain itu, Jorda baru sampai di lokasi pada jam 15.00 WIB waktu wisata ditutup.

"Dua kali ini ke sini, tapi tidak bisa turun, hujan. Tiba di lokasi juga telat, jadi hanya sampai Panorama," aku Jorda sedikit kecewa.

Baca Juga: Asyiknya Nonton Film untuk Temani Malam Tahun Baru, Semuanya Seru

Wisata Air Terjun Tumpak Sewu sendiri buka mulai jam 07.00-15.00 WIB. Jika wisatawan yang turun belum kembali sampai jam 4 sore, maka guide akan menyusul wisatawan.

Berdasarkan jumlah pengunjung saat memasuki tahun baru, total mencapai 900 orang. 70 wisatawan asing dan sisanya wisatawan lokal.

Selain itu, dilaporkan ada seorang wisatawan dari Cina yang dilarikan ke klinik terdekat lokasi wisata karena kelelahan.

"Hari ini total ada 900 orang pengunjung, tadi sempat ada wisatawan asing perempuan yang dibawa ke klinik terdekat, faktor kelelahan dan belum makan," ujar Edi.

Editor
Komentar
Banner
Banner