Wisata Lumajang

Sama-sama Cantik, Sayang Wisata Ranupani Lumajang Tak Semenarik Tumpak Sewu

Wisata danau Ranupani menjadi prioritas satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Perda Lumajang. Sayangnya wisata ini tak semenarik Tumpak Sewu.

Featured-Image
Wisata Ranupani tidak dilirik wisatawan, Lumajang. Foto: apahabar.com/David Firmansyah

bakabar.com, LUMAJANG - Wisata danau Ranupani menjadi prioritas satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Perda Lumajang. Sayangnya, wisata ini tak semenarik wisata Tumpak Sewu.

Salah satu destinasi wisata di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang adalah danau Ranupani. Kecamatan Senduro termasuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) prioritas satu dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Lumajang.

Namun nyatanya, destinasi wisata Ranupani tidak banyak dilirik wisatawan lokal maupun mancanegara seperti wisata Tumpak Sewu yang berada di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati mengatakan, salah satu alasan yang disampaikan adalah karena kurang siapnya SDM di Senduro baik dari segi masyarakat, misalnya tidak ada tour guide.

"Masyarakat terutama para pemudanya di kawasan wisata Ranupani tidak sesiap SDM di wisata Tumpak Sewu yang sering menerima kunjungan wisatawan mancanegara", ujar Yuli kepada bakabar.com, Jumat (19/1).

Selain itu, masyarakat di Desa Ranupani sendiri merupakan petani dan masih menikmati kekayaan alam sendiri sehingga tidak terlalu memerhatikan hasil pengelolaan wisata meskipun pembangungan di daerah tersebut tergolong masif.

"Masyarakatnya masih bergantung kepada pertanian dan tidak memanfaatkan pengelolaan wisata walaupun adanya pembangunan. Langkah kita adalah mendorong rumah-rumah makan dan toko-toko yang sebelumnya di luar untuk masuk kawasan wisata", ujar Yuli Harismawati menjelaskan.

Alasan lain wisatawan lebih tertarik mengunjungi air Terjun Tumpak Sewu daripada danau Ranupani adalah jalur wisata terutama bagi wisatawan mancanegara yang suka tantangan ekstrem dan uji adrenalin.

"Tumpak Sewu itu menarik karena ada experience di sana. Jadi wisatawan asing sukanya yang terbentur, jalan susah, dan brasakan. Hal itu dapat dirasakan langsung ketika turun menuju ke bawah air terjun", ujar Yuli Harismawati menambahkan.

Sejatinya, wisata Ranupani bisa menjadi ramai dikunjungi wisatawan secara gratis jika jalur pendakian Gunung Semeru dibuka.  Pendakian ke gunung Semeru akan membuat wisatawan dapat menikmati keindahan danau Ranupani yang memiliki ketinggian sama seperti Ranu Regulo, yaitu 2.100 mdpl.

Editor
Komentar
Banner
Banner