bakabar.com, LUMAJANG - Sejumlah rumah warga di Lumajang rusak akibat cuaca ekstrem. Dengan tingkat kerusakan sedang hingga berat.
Contohnya di Desa Bodang, Kecamatan Padang. Setidaknya ada 16 rumah warga yang rusak akibat hujan deras dan angin kencang. Peristiwanya terjadi, Kamis (25/1) tadi.
Baca Juga: Pohon Tumbang Menimpa Dua Kendaraan di Puncak Cianjur, Tutup Jalur
Untungnya tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, pihak BPBD Lumajang tetap memberi peringatan bahaya cuaca ekstrem kepada masyarakat.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang Yudi Cahyono memberikan keterangan. Kata dia, pihaknya telah melakukan asesmen dan koordinasi. Terhadap masyarakat yang terdampak.
"Kami melakukan koordinasi dengan Forkopinca Padang dan mengirim regu siaga BPBD untuk melakukan asesmen awal," ungkapnya, Minggu (28/1).
Berdasarkan hasil asesmen, bantuan darurat akan segera dikirimkan kepada para warga yang terdampak. Terutama kerusakan atap rumah warga yang sebagian besar dari asbes di Dusun Kayugedang RT 9 dan RT 8 RW 11.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, 20 Pohon Tumbang dan 23 Rumah Rusak di Jember
Selain mengancam rumah warga. Cuaca ekstrem juga menumbangkan enam pohon besar. Tepatnya di Jalur Lintas Timur (JLT) Desa Selokgondang, Kecamatan Sukodono, dan beberapa pohon di Desa Barat, Kecamatan Padang.
"Cuaca ekstrem ini perlu diwaspadai, saya mengimbau masyarakat karena ini faktor alam yang tidak bisa diprediksi" terang Yudi