News

TPN Ganjar Soroti Pernyataan Kodim Boyolali Soal Penganiayaan Relawan

Mantan Panglima TNI yang juga Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Ganjar Mahfud, Jenderal (Purn) Andika Perkasa menilai pernyataan tersebut berbanding terbalik dengan

Featured-Image
Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa bersama bakal capres PDIP Ganjar Pranowo usai Puncak Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). (ANTARA/HO-PDIP)

bakabar.com, JAKARTA – TPN Ganjar-Mahfud menyoroti pernyataan komandan kodim Boyolali terkait dengan kasus penganiayaan relawan yang dikeroyok oleh sejumlah oknum TNI.

Kata Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa, sikap Dandim Letkol Inf Wiweko Wulung memberikan keterangan sebelah pihak terkait kronologi relawan yang menjadi korban penganiayaan.

“Ini ternyata mengkonfirmasi apa yang terlihat di video, jadi bukan seperti statement yang dinyatakan oleh Komandan Kodim Boyolali,” ujar Andika, di Jakarta, Senin (1/1).

Baca Juga: Kata Panglima TNI Soal Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud

Terlebih, menurut eks Panglima TNI itu berdasarkan keterangan dari korban bahwa tindakan pengeroyokan tersebut berlangsung spontan tanpa adanya kesalahpahaman.

“Padahal kan dari video yang beredar, dan video itu beredar lebih dulu dibandingkan dengan statement Komandan Kodim. Disitu jelas kalau dari videonya tidak ada proses kesalahpahaman,” jelasnya.

Menurutnya, Dandim tersebut tak melakukan verifikasi informasi lebih awal ketika memberikan keterangan kepada publik.

Sebab, ia menuturkan bahwa kapasitas Dandim menghukum oknum TNI dan kronologi kejadian harus dijelaskan oleh Komandan Kompi.

Baca Juga: Relawannya Dianiaya TNI, Ganjar: Jangan Main Hakim Sendiri!

"Sehingga keterangan apapun yang diambil atau didengar dari terduga tersangka ini juga enggak boleh diambil mentah-mentah sehingga tidak nyambung antara apa yang disampaikan sebagai kronologi," tandas Andika.

Sebelumnya, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mendesak Komnas HAM. Mengusut kasus penganiayaan terhadap relawan di Boyolali, Jawa Tengah.

"Terkait penganiayaan oleh aparat TNI, kami juga mendesak Komnas HAM untuk mengambil sikap dan bertindak sesuai kapasitasnya untuk turut mengusut kejadian hingga tuntas," kata Juru bicara TPN Ganjar-Mahfud MD, Chico Hakim.

Editor
Komentar
Banner
Banner