Kunjungan Presiden

TNI AL Terjunkan 4 KRI Kawal Kunjungan Jokowi-Maruf di Utara Jakarta

TNI Angkatan Laut menerjunkan 4 kapal perang Indonesia (KRI) di perairan utara Jakarta untuk mengawal kunjungan Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin

Featured-Image
KRI berpatroli di perairan utara Jakarta untuk mengamankan kegiatan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Jakarta, Senin (15/5/2023). (ANTARA/HO-Dinas Penerangan TNI AL)

bakabar.com, JAKARTA - TNI Angkatan Laut menerjunkan 4 kapal perang Indonesia (KRI) di perairan utara Jakarta untuk mengawal kunjungan Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin, Senin (15/5).

Empat KRI yang diterjunkan yaitu KRI Kujang-642, KRI Karotang-872, KRI Barakuda-814, dan KRI Siwar-646. Lalu disiagakan pula Sea Raider dari Detasemen Jalamangkara (Denjaka), Komando Pasukan Katak, dan Batalyon Intai Amfibi (Taifib) TNI AL.

Baca Juga: Wapres Bakal Resmikan Kampung Bahari Nusantara di Pulau Seribu

"TNI AL akan selalu siap dalam melaksanakan tugas yang diberikan dengan meningkatkan kesiapan operasional baik alutsista (alat utama sistem persenjataan) maupun satuan operasi," kata Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali di Jakarta, Senin (15/5).

Jokowi dijadwalkan akan berada di Pantai Indak Kapuk, Jakarta Utara untuk menghadiri penanaman Mangrove Nasional.

Sedangkan Wapres Maruf Amin akan menyambangi Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu untuk meresmikan Kampung Bahari Nusantara.

Baca Juga: Pidato Lengkap Jokowi Saat Puncak Musra di Istora Senayan

Untuk kegiatan penanaman bakau atau mangrove, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono meninjau langsung dan gladi bersih kegiatan di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Jakarta Utara, Minggu (14/5) kemarin.

Kegiatan tanam bakau itu terpusat di Blok D TWA Angke dan diikuti oleh anggota TNI dan Polri, mahasiswa, pelajar, serta perwakilan masyarakat.

"Penanaman secara serentak yang dilaksanakan dari Sabang sampai Merauke bertujuan agar laut menjadi subur dan terhindar dari abrasi, serta menyebarluaskan dan memberi contoh bahwa kita juga mampu melaksanakan penanaman mangrove tersebut," kata Yudo.

Baca Juga: Kemandirian Ekonomi Pesisir, Warga Tanjungpunai Kelola Mangrove

Sementara itu, Wapres Ma’ruf Amin meresmikan 68 Kampung Bahari Nusantara secara serentak dari Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Senin.

Dalam kegiatan peresmian itu, Wapres dijadwalkan berdialog secara virtual dengan perwakilan Kampung Bahari Nusantara di enam lokasi, yaitu di Simeuleu, Kotabaru, Morotai, Ternate, Timika, dan Sorong.

Kampung Bahari Nusantara merupakan salah satu program TNI AL untuk mengangkat potensi maritim wilayah pesisir di Indonesia.

Ada enam klaster dalam Kampung Bahari Nusantara, yaitu Klaster Pertahanan, Klaster Ekonomi, Klaster Edukasi, Klaster Kesehatan, dan Klaster Pariwisata.

Klaster Pertahanan di KBN memiiki misi memberdayakan masyarakat pesisir sebagai komponen pendukung pertahanan negara; sementara Klaster Ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Selain itu, Klaster Edukasi mengemban misi meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat terkait teknologi dan nilai-nilai kebangsaan.

Kemudian, Klaster Kesehatan berisi penyuluhan dan sosialisasi budaya hidup sehat melalui peningkatan pelayanan puskesmas dan pondok bersalin desa (polindes). Terakhir, Klaster Pariwisata untuk memberdayakan desa menjadi destinasi wisata bahari yang berkelanjutan.

Editor


Komentar
Banner
Banner