Piala Dunia 2022

Tim Jagoannya Tersingkir, Erick Thohir Dukung Argentina Juara Piala Dunia 2022

Menteri BUMN, Erick Thohir mendukung timnas Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 setelah jagoannya Brasil tersingkir di gelaran kompetisi empat tahunan itu

Featured-Image
Erick Thohir bersama dengan Roberto Carlos dan Ronaldiho saat menonton langsung Piala Dunia 2022 di Qatar (Foto: Instagram @erickthohir)

bakabar.com, JAKARTA –  Menteri BUMN, Erick Thohir mengaku beralih memberikan dukungan ke Argentina di partai final, setelah tim jagoannya Brasil harus tersingkir di Piala Dunia 2022.

Sebelumnya, mantan Presiden Inter Milan itu menjagokan tim nasional Brasil di ajang turnamen empat tahunan tersebut.

Bahkan, Erick sempat memperkirakan tim jagoannya akan berhadapan dengan juara bertahan, Prancis, di partai puncak pentas Piala Dunia Qatar 2022.

Namun, prediksinya tersebut sedikit meleset. Kiprah Neymar cs terpaksa harus terhenti di babak perempat final usai ditaklukan Kroasia lewat drama adu penalti.

Baca Juga: Fernando Santos Mundur dari Portugal, Mourinho Merapat?

Kendati Brasil sudah tersingkir, Erick Thohir pun mendukung timnas Argentina di partai final. Yang akan bertemu dengan juara bertahan Prancis.

“Saya mungkin berubah pikiran sekarang. Karena Brasil tidak masuk, saya ingin Negara Amerika Latin menjadi juara karena sudah lama Amerikan Latin tidak juara,” kata Erick Thohir, dikutip dari laman resmi FIFA, Jumat (16/12).

“Ayo Argentina. Ayo Messi. Tunjukan kelas kamu, kelas dunia,” tambahnya.

Lebih lanjut, Menteri BUMN itu memprediksi, partai final antara Argentina melawan Prancis yang akan dihelat di Lusail Stadion akan berjalan ketat.

Baca Juga: Jelang Final Piala Dunia 2022, Hugo Lloris Menuju Sejarah

Menurutnya, pertandingan nanti kemungkinan akan berlanjut hingga babak perpanjang waktu dan bahkan hingga babak adu penalti.

Di sisi lain, Erick berharap, Lionel Messi bisa mengangkat trofi Piala Dunia Qatar tahun ini ketimbang Kylian Mbappe.

Dirinya menambahkan, Mbappe masih terbilang cukup muda dan memiliki kesempatan untuk mengangkat trofi di gelaran Piala Dunia 2026, empat tahun mendatang.

Sedangkan, Lionel Messi yang mengindikasikan partai final melawan Prancis nanti merupakan laga terakhir baginya di gelaran Piala Dunia.

“Kalau saya maunya Messi, kalau Mbappe kan masih muda, masih umur 23. Nanti saja (gelaran Piala Dunia berikutnya), saat usiannya 27 tahun. Jadi, gentian,” tutup Erick Thohir.

Editor


Komentar
Banner
Banner