Polemik TikTok Shop

TikTok Shop Merger Tokopedia, Bakal Mendominasi e-Commerce?

Ekonom UGM, Hargo Utomo sudah menduga TikTok Shop akan kembali ke Indonesia melalui pintu market place. Dalam hal ini adalah Tokopedia.

Featured-Image
TikTok sediakan fitur menonton secara horizontal layaknya YouTube. (Foto: dok. PetaPixel)

bakabar.com, JAKARTA - Akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM), Hargo Utomo sudah menduga TikTok Shop akan kembali ke Indonesia melalui pintu e-commerce. Dalam hal ini adalah Tokopedia. Menurutnya ini hal biasa. Sebab, regulasi juga membolehkan.

Dengan adanya merger ini, kata Hargo, Tokopedia akan semakin diuntungkan. Melihat platform tersebut akan memiliki basis customer account yang jumlahnya semakin bertambah

"Tokopedia diuntungkan dengan merger ini karena dapat basis customer account yang jumlahnya jutaan," kata dia kepada bakabar.com, Sabtu (2/12).

Baca Juga: Mendag Zulhas soal TikTok Shop akan Beroperasi: Asal Taat Aturan!

Namun, melihat fenomena itu, Hargo menyarankan pemerintah harus waspada oleh data Ownership dan Data Security yang tersimpan di platform tersebut.

Dengan kekuatan basis penggunan TikTok yang besar. Serta lini market place yang dimiliki oleh Tokopedia. Dia khawatir akan ada data yang dimanfaatkan untuk spy atau sejenisnya

"Data Ownership dan Data Security yang tersimpan di platform tab perlu mendapat perhatian serius dari pemangku kebijakan," kata dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM tersebut.

Baca Juga: Kemendag Respons Kabar TikTok Shop Bakal Merger dengan Tokopedia

Lebih jauh, dia memprediksi, buah dari fenomena ini akan melahirkan kompetisi yang timpang antar e-commerce. Diprediksi bakal ada e-commerce yang berpotensi mendominasi. Dalam hal ini, yang memiliki cadangan dana paling kuat yang akan pegang kendali e-Commerce.

"Yang kuat semakin kuat, Yang lemah akan semakin berat. Coba identifikasi sendiri ya," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner