Tiktok Shop

Tiktok Shop Kembali, Pedagang Thrifting Magelang Waswas

Kontroversi keberadaan Tiktokshop sempat menjadi perdebatan di kalangan pedagang konvensional.

Featured-Image
Lapak Tini pedagang thrifting yang ramai pembeli. apahabar.com/Arimbi

bakabar.com, MAGELANG - E-commerce Tiktok Shop resmi kembali beroperasi. Menuai kontroversi dan menjadi perdebatan di kalangan pedagang konvensional.

Mereka merasa kehadiran Tiktok Shop berimbas menurunnya jumlah pembeli yang datang langsung ke kiosnya. Hal itu juga sempat dirasakan oleh pedagang thrifting di Pasar Rejowinangun, Tini yang berjualan sejak 10 tahun lalu.

Omzet jualannya memang sempat turun akibat kehadiran Tiktokshop yang lebih diminati masyarakat. Padahal, harga yang ditawarkan Tini tidak terlalu jauh dengan yang ditawarkan di Tiktokshop, bahkan lebih murah.

Baca Juga: TikTok Shop Comeback, Potensi Jadi Raksasa e-Commerce

Tiap pakaian thrifting yang dijual Tini harganya variatif, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 100.000. "Malah di sini tidak pakai ongkos kirim, waktu itu turunnya waktu itu terasa, masih ada, tapi tidak seramai sebelumnya," kata Tini (48) saat ditemui bakabar.com, Kamis (14/12).

Kemudian, lanjut dia, setelah Tiktok Shop ditutup, memang penjualannya naik, namun belum kembali seperti sediakala. Sebelum ada Tiktok Shop, biasanya dia mampu menjual 30 hingga 50 potong mulai jam 08.00 hingga 16.00 WIB dengan harga variatif.

Namun sejak ada Tiktok Shop, Tini hanya mampu menjual paling banyak 25 potong baju bekas per harinya.

Baca Juga: Kolaborasi Tiktok Shop-Goto, Menkominfo: Awas Barang Impor!

"Kadang bisa tidak terjual sama sekali, padahal saya kan jadul tidak bisa pakai toko online, tapi tidak apa-apa, masih bisa buat makan dan balik modal," paparnya.

Setelah Tiktok Shop tutup sementara beberapa waktu yang lalu, omzet Tini juga masih stagnan. Hanya ada peningkatan di hari tertentu seperti akhir pekan atau tanggal merah.

"Malah jadi ikut ramainya pasar, kalau pasarnya sepi ya jualannya ikut sepi," imbuh Tini.

Baca Juga: TikTok Shop Kini bersama Tokopedia, Simak Cara Akses dan Belanjanya

Ibu tiga orang anak itu menuturkan kini kembalinya Tiktok Shop setelah tutup kurang lebih 3 bulan belum terlalu berdampak pada dagangannya.

"2 hari ini masih stagnan juga, tidak naik, tidak turun, masih sekitar 20-an potong sehari," bebernya.

Sebab, menurut dia, tidak semua pembelinya saat ini berbelanja menggunakan Tiktok Shop. Harapannya tentu ada peningkatan penjualan.

"Kalaupun belum ada ya jangan sampai turun lagi, itu saja," pungkasnya. 

Editor


Komentar
Banner
Banner