Mayat Dicor Semen

Tetangga Sempat Dapati Terduga Pelaku Beli Semen: Buat Mengecor Korban?

Warga digegerkan dengan temuan penghuni rumah kontrakan yang bersimbah darah di Jalan Nusantara 3, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Pada Senin (27/02)

Featured-Image
Ketua RT 011, Purwo Darmanto saat memberikan keterangan kepada awak media (baju biru), Selasa (28/2/2023). (Foto: apahabar.com/Arya Danan)

bakabar.com, BEKASI - Warga digegerkan dengan temuan penghuni rumah kontrakan yang bersimbah darah di Jalan Nusantara 3, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Senin (27/02) sekitar pukul 22.00 WIB.

Ketua RT 011, Purwo Darmanto menemukan hal ganjil yang dilakukan terduga pelaku bernisial P tersebut melalui rekaman CCTV lingkungan. Dalam rekaman yang terdokumentasikan pada Senin (27/02) tersebut, terlihat aktivitas mobil material masuk ke rumah kontrakan tersebut dengan membawa bahan bangunan seperti semen.

"Untuk beli semennya itu pagi harinya senin jam 07.55 terekam di CCTV dia ada aktivitas matrial masuk ke rumahnya," ujar Purwo, Selasa (28/02).

Baca Juga: Dibunuh-Dicor, Jasad 2 Wanita Korban Pembunuhan di Bekasi Dievakuasi

Keanehan aktivitas P tersebut diperkuat dengan adanya laporan tentang dua orang suami yang sedang mencari istrinya.

Dalam pencarian yang dilakukan masing-masing suami tersebut kemudian diketahui keberadaan titik terakhir istrinya di rumah kontrakan tersebut.

Mengetahui keanehan tersebut, pihaknya langsung mengecek CCTV di lingkungannya. Hasilnya, ia membenarkan bahwa dua orang perempuan masuk ke dalam rumah kontrakan tersebut pada Minggu, (26/02) pukul 17.02 WIB sore.

"Setelah tahu ada di sini yang dicari, untuk meyakinkan ada ibu 2 orang masuk sini, kita cek CCTV lingkungan. Di rekaman kelihatan hari Minggu 26 Februari masuk ke TKP jam 17.02 sore," ujar Purwo.

Baca Juga: Geger Penemuan Mayat di Bekasi, Diduga Pembunuhan dengan Korban Dicor Semen

Diberitakan sebelumnya, kasus ini terungkap setelah terjadi cek-cok antara salah seorang suami korban dengan pemilik kontrakan. Suasana ricuh karena pemilik rumah kontrakan melarang masuk.

Hal tersebut kemudian menarik perhatian warga dan termasuk polisi yang mendatangi rumah kontrakan tersebut. Hingga kemudian pukul 22.00 WIB pemilik rumah kontrakan memperbolehkan masuk.

Saat memasuki rumah kontrakan itulah warga dan polisi dikejutkan dengan kondisi terduga pelaku sudah dalam kondisi bersimbah darah dengan luka sayatan di bagian lengan. Saat hendak dibawa ke rumah sakit, terduga pelaku tersebut meninggal dunia saat dalam perjalanan.

Adapun, keesokan harinya Selasa (28/02) kedua korban perempuan tersebut ditemukan terkubur lalu dicor semen oleh P di lantai bawah tangga di dalam rumah kontrakan tersebut.

Editor


Komentar
Banner
Banner