Gading Marten: Sportcar Kelas Tertinggi
Dibanding para peserta lain, Gading Marten bersama Tim Papa Manja berani memilih sportcar kelas tertinggi, yakni Audi R8.
Sejumlah konsep jitu digencarkan Gading yang diisi para tuner spesialis dan produsen aftermarket antara lain Reindy Riupassa selaku Head Modificator.
Mantan suamai Gisel ini turut didukung oleh sejumlah produk aftermarket, seperti Venom Audio, Hardy Classic, Wetgloss dan Upol Indonesia.
Sementara di sektor kaki-kaki, dihuni oleh produsen velg HSR Wheel yang akan memberi racikan terbaik di ke-4 sumbu roda.
Diikuti pemasangan air suspension dari AirBFT Indonesia untuk membuat mobil Tim Papa Manja semakin merapat ke aspal.
Seluruh proses tersebut akan ditutup dengan tahap detailing dan tahap finishing mesin oleh Dressup Garage.
“Pemilihan basis mobil Audi R8 ini sesuai sama kesukaan gue ke karakter Tony Stark di film superhero Marvel, Iron Man,” imbuhnya.
“Nantinya, mobil ini bakal dikonsep gila-gilaan sama tim modifikator. Pastinya, bikin kontestan lain bakal ketar-ketir,” kata Gading dengan yakin.
Uya Kuya: Kembali ke Habitat Asal
Pemilihan mobil Uya tidak main-main sedari memilih model koleksinya, yaitu Mazda MX-5 Miata generasi 2.
Mobil berkelir pink tersebut memang tergolong nyentrik. Tak heran, jika sang pemilik ingin mengembalikan tampilan JDM Mazda dengan imbuhan modifikasi.
Beberapa elemen nyentriknya terlihat dari pemilihan part modifikasi yang justru menggunakan emblem di luar Mazda.
Seperti pada pintu, lip depan, dan bonnet dilengkapi logo Ralliart, Mugen, dan TRD.
“Lihat nih mobil salah asuhan, Mazda tapi belakangnya ada TRD. Terus pintunya Mugen, ada kaki anjing, Ralliart di depan. Mobil apakah ini?,” Ujar Uya Kuya sembari tertawa.
Rasa percaya diri Uya semakin bertambah ketika yakin bakal memenangkan Black Stone Live Modz Challenge 2022.
Tak tanggung-tanggung, ia mulai menyindir kontestan lain yang disebutnya masih dalam kalangan publik figur.
“Oke, mobilnya emang gini tapi nanti hasilnya seperti apa? Ikutin terus ya. Kalau Raffi sama Atta mending enggak usah ikut, menang duit banyak mending beli mobil di showroom. Gading itu masih anak kemaren sore. Nah, kalau Andre Taulany dia sebenarnya pedagang pura-pura kolektor,” sindir Uya.
Kesiapan Uya dengan para punggawa tim modifikator yang dinamai Tim Gemes Manja tersebut dipimpin oleh Rangga Erlangga Polnaja, modifikator sekaligus punggawa ProRock Jakarta.
Kemudian ditunjang oleh Lido Jaya Motor untuk menangani sektor bodi, Yoong Motor Group, serta Belkote Paints, Dice Sticker dan Goodfix.
Pada sektor kaki-kaki akan diberi produk velg DNZ Wheels, hingga ban Delium dari Mega Arvia.
Lanjut di bagian interior, sentuhan modifikasi dipercayakan ke Axis interior dan Venom Audio yang menangani sektor 'car entertainment'.
Sungguh sangat menarik. Lantas, kejutan seperti apa kelanjutan hasil konsep modifikasi dari masing-masing peserta?
Nantikan kejutannya di Black Stone Live Modz Challenge 'Perang Bintang' di OLX Autos IMX 2022.