pilpres 2024

Kunjungi PGI, Ketua KPU: Jadikan Pemilu Sarana Instropeksi Bangsa

KPU melakukan audiensi ke Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), di Kantor Pusat PGI

Featured-Image
KPU melakukan audiensi ke Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), di Kantor Pusat PGI, Salemba, Jakarta, Senin (16/1/2023). apahabar.com/Andrey

bakabar.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan audiensi ke Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), di Kantor Pusat PGI Salemba, Jakarta, Senin (16/1). 

Audiensi tersebut dihadiri langsung oleh Ketua KPU RI Hasyim Asyari dan Anggota KPU RI yang mengepalai Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat August Mellaz dalam agenda tersebut.

Kedua pimpinan KPU RI tersebut disambut oleh Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom dan Kepala Hubungan Masyarakat PGI yang juga Koordinator Komite Pemilih Indonesia TePI, Jerry Sumampow.

Baca Juga: PBNU Tegaskan Tidak Boleh Kampanye di Tempat Ibadah, Sindir Anies?

Kunjungan KPU ke PGI ini merupakan kelanjutan dari kunjungan ke sejumlah Ormas keagamaan. Yang sudah dikunjungi yaitu PP Muhammadiyah, PBNU, dan Matakin.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Hasyim Asy'ari mengatakan bahwa kunjungan tersebut untuk menjalin silaturahmi ke berbagai elemen masyarakat dan salah satunya adalah PGI. Sekaligus sosialisasi menjelang Pemilu 2024 sehingga PGI dapat berkontribusi dalam menyukseskan Pemilu yang aman dan damai bebas dari isu SARA. 

"KPU sebagai lembaga pelayan penyelenggara pemilu, bertugas untuk melayani pemilih dan peserta pemilu sehingga KPU tidak bisa sendirian. Oleh sebab itu kita harus bergandengan tangan dan menjalin silaturahmi, salah satunya PGI," Ujar Hasyim Asy'ari.

Baca Juga: PP Muhammadiyah: Pemilu 2024 Sesuai Jadwal, Harga Mati!

Hasyim menilai PGI memiliki peran penting dalam pemilu 2024, karena PGI mempunyai jamaah yang tersebar diseluruh Indonesia. "Kita tahu bahwasanya PGI didalamnya ada banyak sebagai pemilih dan peserta pemilu" Ujar Hasim

"Kami sampaikan kepada pimpinan PGI, bahwa KPU ini ingin bersama-sama menjadikan pemilu sarana instropeksi bangsa", Pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner