bakabar.com, JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haidar Nashir menegaskan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal merupakan harga mati.
“Sesuai dengan komitmen kesepakatan dan keputusan pemerintah DPR dan penyelenggara pemilu, bahwa pemilu 2024 dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Tanpa perubahan apapun pemilu 14 Februari 2024 itu harga mati,” kata Haedar di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (3/1).
Baca Juga: KPU Datangi PP Muhammadiyah Bahas Antisipasi Pecah Belah Bangsa Jelang Pemilu
Haedar menambahkan, KPU RI pada prinsipnya harus menjamin terlaksananya pesta demokrasi itu sesuai jadwal yang telah ditentukan. Menurut Haedar sudah UUD 1945 sudah jelas mengatur pelaksanaan pemilu setiap lima tahun sekali.
“Artinya selesai dan tidak perlu lagi ada wacana atau opini-opini,” lanjut Haedar.
Lebih lanjut, Haedar juga tak menampik pihaknya masih mendorong adanya perubahan terhadap sistem Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga: Ramai Soal Isu Reshuffle Kabinet Jokowi, Muhammadiyah: Asal Pemerintah Semakin Baik
Berdasarkan hasil Muktamar Muhammadiyah ke-48, ormas Islam ini menginginkan adanya reformasi sistem pemilu.
“Sesuai dengan amanat kami Mukhtamar, sistem pemilihan umum nanti menunggu keputusan dari MK, tapi lebih dari itu bahwa kita berhadap tidak lagi ada pembelahan politik di tubuh bangsa ini,” tutur Haedar