Insiden Tanah Longsor

Tertimpa Longsor, Belasan Rumah di Balikpapan Dibongkar

Tanah longsor menimpa permukiman warga di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (24/7) pagi. Belasan rumah rusak.

Featured-Image
Nur Sehan bersama anaknya membersihkan puing-puing rumah yang dirubuhkan lantaran longsor, Senin (24/7). (apahabar.com/ Arif Fadillah)

bakabar.com, BALIKPAPAN - Tanah longsor menimpa permukiman warga di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (24/7) pagi. Belasan rumah harus dibongkar.

Tepatnya di RT 61 dan RT 62 Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat. Permukiman di lereng perbukitan itu tertimpa runtuhan tanah yang tergerus akibat hujan deras.

Salah satu warga, Nur Sehan (52) terpaksa harus mengungsi ke rumah tetangga. Kata dia, longsor sudah sering terjadi. Terutama sejak 2017 lalu. Paling parah dalam beberapa pekan terakhir ini.

"Sementara ngungsi di rumah tetangga. Sudah 20 tahun saya tinggal di sini. Di rumah sama anak dan cucu," kata Nur kepada bakabar.com.

Baca Juga: Tanah Longsor di Kota Padang Timbun Dua Balita hingga Tewas

Akibat longsor itu, beberapa rumah warga yang terdampak terpaksa harus dibongkar. Demi menghindari kerusakan bangunan lainnya.

Nur berharap ada kepedulian Pemko Balikpapan untuk membangun kembali rumah. "Tidak ada rumah lagi sudah. Cuma itu satu-satunya," katanya.

Ketua RT 61 Abdul Gani menjelaskan warga yang mengungsi akan didata. Kemudian diajukan bantuan ke Pemkot Balikpapan.

"Sementara mereka mengungsi atau menyewa dulu dengan biaya pribadi. Selanjutnya akan kita ajukan ke kelurahan," jelasnya.

Sementara itu, Plt Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali mengungkapkan kondisi tanah di daerah tersebut. Kata dia memang rawan longsor.

Warga sebenarnya sudah diperingatkan untuk segera pindah. Bahkan sejak era Wali Kota Imdaad Hamid. Pemkot juga pun menyediakan santunan.

Baca Juga: Bali Waspada Bencana! Tanah Longsor hingga Banjir

"Itu sebenarnya kejadian lama. Memang sejak zaman wali kota Imdaad Hamid sudah lama diarahkan untuk meninggalkan tempat itu. Padahal sudah disediakan santunan," ujar Usman.

Biar tahu saja. Sebagian besar rumah yang terkena dampak longsor itu tak memiliki IMB. Puncaknya pada, Minggu (23/7). Rumah mengalami pergeseran.

Pemkot Balikpapan bertindak cepat untuk merobohkan. Setidaknya ada 19 rumah. Sebagai salah satu upaya menanggulangi bencana longsor.

"Memang konstruksinya parah sekali di situ. Masuk zona bencana longsor," terangnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner