Dampak Cuaca Buruk

Bali Waspada Bencana! Tanah Longsor hingga Banjir

Bali sedang diterpa cuara buruk. Sejumlah kejadian dan bencana terjadi dalam dua hari terakhir.

Featured-Image
Proses evakuasi tanah longsor di Kecamatan Abang, Karangasem, Bali. Foto BPBD for apahabar.com

bakabar.com, BALI - Bali sedang diterpa cuara buruk. Sejumlah kejadian dan bencana terjadi dalam dua hari terakhir.

Dimulai Kamis (6/7) malam. Bencana tanah longsor terjadi di Desa Tribhuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Akibatnya satu warga meninggal dunia dan satu lainnya luka berat. Plus sebuah rumah rusak berat.

"Tanah longsor ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur sekitar pukul 21.00 Wita. BPBD mengidentifikasi, faktor struktur tanah labil menjadi pemicunya," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Baca Juga: Hujan Guyur Lumajang: 1 Rumah Tertimbun Longsor, 3 Orang Tewas

Selain longsor, juga ada bencana hidrometeorologi basah lainnya di sejumlah daerah di Bali. Seperti di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, Tabanan, Buleleng, Klungkung, Jembrana dan Bangli.

BPBD mencatat ada banyak kejadian akibat cuaca buruk ini. Pohon tumbang di 31 titik; bangunan rusak empat titik; jalan rusak; banjir di 12 lokasi; dan 29 titik longsor.

"BPBD dan dinas terkait yang dibantu TNI, Polri dan relawan telah merespons dengan upaya tanggap darurat di lapangan," kata Abdul.

Baca Juga: Banjir Lahar Semeru, Tiga Jembatan Lumajang Putus

Sejauh ini prakiraan cuaca di Bali dalam dua hari ke depan menunjukkan potensi hujan sedang hingga lebat. Di juga sebagian besar wilayah. Menyikapi kondisi itu, warga diminta waspada.

"Terkait dengan bahaya tanah longsor, warga dapat mengantisipasi dampak sejak dini. Seperti evakuasi ke tempat aman apabila wilayahnya mengalami hujan lebat. Terutama mereka yang tinggal di sekitar bukit atau tebing," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner