bakabar.com, CIANJUR - SDN Pasir Gadung di Desa Karangwangi, Kecamatan Ciranjang, Cianjur kebanjiran 1,2 meter. Akibatnya, banyak perlengkapan sekolah terendam.
Seluruh ruangan kelas dan mebel di tujuh ruangan terendam. Juga ratusan buku yang berada di dalam perpustakaan ikut basah.
Kepala SDN Pasir Gadung Andri Wiguna memberi keterangan. Pasca terjadi banjir, mereka melakukan pembersihan seluruh ruangan yang terendam.
Baca Juga: Satu SD Cianjur Terendam Banjir Bandang Sungai Cibodas
"Untuk pembersihan ruangan dan juga menjemur buku-buku yang basah kita dibantu bersama TNI, Polri, PMI, petugas gabungan, guru, siswa dan juga warga sekitar," tuturnya kepada wartawan, Jumat (5/1).
Kata dia, hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut terjadi sejak pukul 12.00 WIB. Lalu pada sekitar pukul 15.30 WIB air Sungai Cibodas mulai datang dan masuk ke area sekolah.
“Air terus meninggi sekitar pukul 17.00 WIB air banjir sudah setinggi 1,2 meter. Semua kelas terendam, ada tujuh ruangan dan satu perpustakaan," ucapnya.
Pada saat terjadi banjir, ada sebagian guru yang sedang melaksanakan piket. Sehingga alat elektronik dan dokumen penting berhasil diamankan.
"Melihat hujan deras berlangsung lama, mereka masih nunggu di sekolah. Setelah mengetahui air banjir mulai naik para gurupun berupaya mengamankan dokumen juga alat-alat elektronik," jelasnya.
Baca Juga: Korban Banjir Akibat Luapan Sungai Cibodas di Cianjur Diungsikan
Sementara itu, Danramil 09/Ciranjang, Kodim 0608/Cianjur Kapten Arm Deni Kusnawan juga meberika keterangan tambahan. Mereka menurunkan 20 personelnya untuk membantu bersih-bersih pascabanjir kemarin.
"Kami turunkan 20 personil untuk membantu penanganan pascabanjir kemarin,” ucapnya.
Kata Deni, kondisi SDN Pasir Gadung cukup parah setelah diterjang banjir. Ratusan buku, meja, dan kursi basah. Pihaknya pun harus membawa semua itu ke luar ruangan untuk dijemur agar kering.
