bakabar.com, CIANJUR - Banjir bandang luapan sungai cibodas yang melanda tiga Kecamatan di Kabupaten Cianjur. Imbasnya, membuat 18 Keluarga dari Kecamatan Haurwangi dan Ciranjang harus mengungsi.
Camat Ciranjang Ejen Jenal Mutakin mengatakan, ada 15 KK yang berada di tiga kampung di Desa Karangwangi, Kecamatan Ciranjang harus diungsikan karena rumahnya terdampak akibat luapan Sungai Cibodas.
"15 KK harus mengungsi itu ada di Kampung Pasir Gadung juga di Kampung Babakan Turuy. Semuanya mengungsi ke rumah tetangga atau kerabatnya. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," tuturnya kepada wartawan, Kamis (4/1) malam.
Baca Juga: Bekasi Diguyur Hujan, Sejumlah Titik Tergenang Banjir Hingga 90 Cm
Selain berdampak pada pemukiman warga, banjir juga disebut merusak sejumlah pesawahan dan perkebunan yang ada di sekitar Sungai Cibodas.
"Sementara untuk sawah yang rusak dan terancam gagal panen diperkirakan seluas 10 hektar. Lalu ada satu sekolah juga yang terendam kurang lebih 30 sentimeter," ucapnya.
Kata Ejen, banjir bandang yang terjadi pada pukul 16.00 WIB tersebut baru surut pada pukul 22.00 WIB.
"Kondisinya banjir mulai surut pada pukul 22.00 WIB. Dari keterangan warga, banjir tahunan memang kerap terjadi jika hujan deras terjadi cukup lama," terangnya.
Baca Juga: Perumahan Wika Balikpapan Kebanjiran, Dampak Proyek DAS Ampal
Sementara Camat Haurwangi M Fatah Rizal mengungkapkan, jika di wilayah terdapat tiga KK dengan jumlah 11 jiwa harus mengungsi.
"Sementara 11 jiwa itu harus mengungsi karena harus membersihkan rumahnya dulu dari sisa-sisa banjir bandang. Kondisi warga terdampak masih aman," jelasnya.
Sementara untuk Kecamatan Bojongpicung masih dalam pendataan petugas.
Sebelumnya, ratusan rumah di tiga Kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terendam banjir akibat huran deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari.
Tiga Kecamatan tersebut yaitu Ciranjang, Bojongpicung dan Haurwangi. Wilayah Kecamatan Ciranjang menjadi wilayah terparah terdampak banjir.
Baca Juga: BPBD DKI: 24 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
"Saat ini petugas kita sudah di lokasi melakukan pendataan berapa rumah yang terdampak, kemungkinan yang terdampak ratusan rumah," tutur Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Asep Sukma Wijaya.
