bakabar.com, Jakarta - 11 Pelajar yang terlihat menenteng senjata tajam jenis celurit dan duh hendak melakukan tawuran, berhasil tertangkap tim Patroli Polres Metro Jakarta Barat dan diserahkan ke Mapolsek Kembangan.
Kapolsek Kembangan, Kompol Ubaidillah mengatakan para pelajar yang hendak tawuran tersebut tertangkap di Jalan Kompas, Kelurahan Utara, Jakbar, Hingga kini para pelajar yang tertangkap juga masih dilakukan pembinaan.
"Ya ini lagi kita bina, kita ajak mereka Solat Jumat berjamaah di Masjid dulu," ujar Ubai dikonfirmasi, Jumat (20/01).
Baca Juga: Program Ada Polisi, Polda Metro Jaya Klaim Tekan Angka Tawuran
Ubaidillah mengatakan belasan pelajar tersebut diberikan edukasi dan pemahaman mendalam mengenai apa yang mereka lakukan bisa merugikan orang lain.
Ubai mengatakan pihaknya juga memberikan pengertian kepada belasan pelajar tersebut agar dapat fokus belajar untuk generasi penerus bangsa yang berprestasi.
"Ya tadi pagi kita ajak sarapan, kita kasih nasihati bahwa pelajar itu tugasnya belajar bukannya bikin ribut," ujar Ubai.
Ubai mengatakan para pelajar tersebut mengaku bahwa belum sempat bentrok dengan kelompok pelajar lain, para pelajar tersebut mengaku sebelumnya telah janjian di media sosial (medsos) untuk tawuran.
Baca Juga: Hendak Bikin Onar Saat Malam Tahun Baru, Polisi Jaring Puluhan Pelaku Tawuran
Ubai mengatakan pihaknya juga ikut melibatkan pihak sekolah untuk menangani kasus tawuran tersebut. Kemudian setelahnya pelajar tersebut akan dipulangkan ke orang tua masing-masing.
"Ada orang tuanya nanti abis jumatan kita antar ke rumah masing-masing. Kita undang pihak sekolah nanti kita antar ke rumah masing-masing," ujarnya.
Diketahui 11 pelajar menenteng senjata tajam ditangkap saat konvoi di wilayah Kembangan, Kamis (19/01) dan berhasil dicegah melakukan aksi tawuran oleh tim Patroli Polres Metro Jakarta Barat.
