bakabar.com, BANJARMASIN – Manajemen toko ritel modern Alfamart berjanji menanggung biaya pengobatan seluruh korban ambruknya bangunan minimarket mereka di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.
“Doa dan dukungan kami bersama keluarga karyawan dan masyarakat yang tertimpa musibah robohnya bangunan ini,” kata Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, Selasa (19/4) dikutip dari Antara.
Selain pengobatan, mereka juga berjanji memberikan santunan kepada keluarga korban khususnya meninggal dunia.
Solihin menyampaikan keprihatinannya dan berbelasungkawa atas robohnya bangunan toko Alfamart secara tiba-tiba di Jalan Ahmad Yani Km 14 Gambut itu.
“Kita sama-sama berdoa memasuki hari kedua ini semoga semua korban telah ditemukan sebagaimana jumlah orang yang diperkirakan terjebak reruntuhan bangunan,” katanya.
Solihin juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses evakuasi baik TNI-Polri, Basarnas, BPBD, Tagana serta para relawan dan Damkar sehingga upaya pertolongan korban berjalan maksimal.
Sementara Fathurrahman selaku Government Relation Senior Manager Alfamart pada Selasa siang menyerahkan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia.
Manajemen Alfamart mendatangi rumah duka sebagai wujud rasa empati turut berduka atas musibah menimpa korban.
Jumlah korban yang meninggal dunia, kata dia, ada 4 orang. Namun satu korban langsung dibawa ke Samarinda, Kalimantan Timur, sehingga pihaknya hanya bisa mendatangi tiga korban meninggal ke rumah duka.
“Semua korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka, biaya pengobatan ditanggung Alfamart dan semuanya mendapat santunan,” katanya.
Korban Jiwa Ambruknya Alfamart Gambut Bertambah, Polda Kalsel Pastikan Lima Tewas
Asal tahu saja, bangunan yang runtuh merupakan ruko 3 lantai. Saat ini, bangunan setinggi 12 meter itu rata dengan tanah.
Informasi terhimpun, Senin jelang waktu berbuka (18/4), karyawan ritel tengah sibuk melakukan transaksi dengan pembeli. Beberapa karyawan tengah menunggu waktu ganji jaga sif.
Tiba-tiba karyawan mendengar bunyi retakan gedung milik Murjani itu selama 10 detik. Sejurus berselang, bangunan runtuh menimpa belasan pembeli dan karyawan.
Teranyar, Polda Kalsel melaporkan korban akibat ambruknya ritel modern tersebut sebanyak 14 orang. Sembilan di antaranya dinyatakan selamat dan dirawat di rumah sakit. Sementara lima meninggal dunia.
Hingga Selasa sore tim dari Polda Kalsel bersama Laboratorium Forensik Polri masih mencari tahu penyebab pasti ambruknya ruko yang disewa Alfamart.
"Masih proses lidik. Nanti diinfokan kembali," jelas Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Rifai.
Polda Kalsel juga memastikan telah memeriksa empat saksi. Dua di antaranya dari pihak manajemen Alfamart. Dua lainnya korban reruntuhan.